logo-pmjnews.com

test

News

Minggu, 14 Februari 2021 21:23 WIB

Jepang Diguncang Gempa Besar, Begini Analisa BMKG

Editor: Hadi Ismanto

Ilustrasi gempa bumi. (Foto: Dok PMJ News)
Ilustrasi gempa bumi. (Foto: Dok PMJ News)

PMJ NEWS - Gempa berkekuatan magnitudo (M) 7,1 mengguncang sisi Timur lepas pantai Fukushima, Jepang pada Sabtu (13/2/2021). Akibat gempa tersebut, puluhan orang mengalami luka-luka.

Menanggapi dahsyatnya getaran gempa, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan analisanya sumber gempa berada dikedalaman 54 kilometer.

"Meski gempa ini berpusat di laut, tetapi kedalaman hiposenternya mendekati intermediate sekitar 54 km, sehingga tidak berpotensi tsunami," ungkap Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangannya, Minggu (14/2/2021).

"Karena magnitudo gempa yang cukup besar dengan hiposenternya yang relatif 'dalam' menyebabkan spektrum guncangan kuat yang ditimbulkan melanda wilayah yang luas mencapai Kota Tokyo," sambungnya.

Selain itu, Daryono menganggap gempa kali ini sebagai gempa susulan (aftershocks) dari gempa yang memicu tsunami dahsyat pada 11 Maret 2011 silam. Lebih lanjut ia menjelaskan di bagian slab lempeng yang ada sejak 2011 silam masih memendam medan tegangan.

"Setelah terjadi deformasi yang hebat di zona megathrust pada 11 maret 2011 tampaknya pada bagian slab lempeng yang menunjam lebih dalam, masih menyimpan medan tegangan yang terakumulasi dan belum rilis sehingga baru dilepaskan dalam bentuk gempa," tuturnya.

"Aftershocks (gempa susulan) tidak dapat kita batasi secara sempit dalam waktu yang relatif singkat pasca gempa kuat, tetapi proses membangun kesetimbangan medan tegangan di zona gempa dapat memakan waktu yang cukup lama," imbuhnya.

Sebelumnya, dikutip dari laman Aljazeera disebutkan sekitar 950 ribu rumah kehilangan listrik di seluruh wilayah yang terdampak. Pemadaman listrik terkonsentrasi di timur laut Jepang, termasuk Fukushima dan prefektur sekitarnya.

BERITA TERKAIT