PMJ NEWS - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta mencatat hingga Sabtu (6/2/2021) setiaknya ada 2.580 calon penumpang menggunakan layanan pemeriksaan tes GeNose atau tes cepat antigen.

Pemeriksaan ini merupakan syarat calon penumpang kereta api. Dimana melalui kebijakan itu tertuang dalam Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 11 Tahun 2021 dan SE Satuan Tugas Covid-19 Nomor 5 Tahun 2021.

Kepala Humas PT KAI Daop 1, Eva Chairunisa menyebut layanan pemeriksaan deteksi Covid-18 melalui hembusan nafas atau GeNose tersedia di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat. Pihaknya bahkan menambah 4 perangkat GeNose di Stasiun Pasar Senen.

"Secara keseluruhan kini terdapat 10 perangkat yang beroperasi," kata Eva dalam keterangannya.

Untuk dapat memanfaatkan layanan GeNose, kata Eva, calon penumpang perlu menunjukkan tiket kereta api jarak jauh atau kode pemesanan yang sudah dibayar lunas.

Calon penumpang juga diharuskan membawa kartu identitas asli dan dianjurkan tak makan atau minum serta merokok 30 menit sebelum menghembuskan napas ke kantong udara.

Jika ditemukan hasil positif, calon penumpang akan diarahkan untuk menuju ruang isolasi sementara oleh petugas kesehatan di lokasi. Mereka tak diperbolehkan naik kereta api, sementara biaya tiket perjalanannya akan dikembalikan secara penuh.

“Selanjutnya akan diarahkan agar melakukan pemeriksaan lanjutan ke rumah sakit,” tutur Eva.

Selain berkas pemeriksaan yang menunjukkan hasil negatif Covid-19, calon penumpang juga harus memiliki suhu tubuh normal paling tinggi 37,3 derajat celsius.