Kamis, 4 Februari 2021 15:40 WIB
Polisi: Para Teroris Adalah Kelompok JAD yang Berafiliasi ke ISIS
Editor: Ferro Maulana
PMJ NEWS - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror memindahkan 26 tersangka aksi terorisme dari wilayah Makassar (Provinsi Sulawesi Selatan) dan Gorontalo (Provinsi Gorontalo) ke Jakarta. Adapun para diduga teroris ini merupakan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang berafiliasi kepada ISIS.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono menjelaskan, para tersangka terorisme tiba di Bandara Soekarno Hatta sekira pukul 14.00 WIB.
"Tujuh dari Gorontalo dan 19 dari Makassar," ungkap Rusdi di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Kamis (4/2/2021).
Rusdi melanjutkan, para tersangka terorisme ini sudah banyak dibekali kemampuan militer. Seperti, latihan fisik, beladiri, memanah, melempar pisau, menembak dengan senapan angin, hingga kemampuan merakit bom.
"Kelompok ini telah merencanakan kegiatan-kegiatan antara lain penyerangan pada Polri. Kemudian juga penyerangan pada rumah dinas anggota Polri, dan juga rumah pejabat," katanya lagi.
Tak ketinggalan juga rencana perampokan toko baik itu di Gorontalo dan Makassar juga telah direncanakan. Termasuk sampai aksi bom bunuh diri demi mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Dari 19 anggota yang tertangkap, semua terlibat atau menjadi anggota dari Front Pembela Islam (FPI) di Makassar. Mereka sangat aktif dalam kegiatan-kegiatan Front Pembela Islam yang ada di Makassar," pungkasnya.
Sekadar informasi, selain Karopenmas Polri, hadir juga Kombes Pol Ramadhan selaku Kabag Penum Div Humas Mabes Polri; Kombes Pol Adi Ferdian Saputra S.IK M.H, yang merupakan Kapolresta Bandara Soekarno Hatta; dan para pejabat utama (PJU) Densus 88 Anti Teror Mabes Polri.