logo-pmjnews.com

Olahraga

Kamis, 28 Januari 2021 08:08 WIB

Pelatih MU Angkat Bicara Soal Pemecatan Frank Lampard dari Chelsea

Editor: Ferro Maulana

Ole Gunnar Solksjaer dan Frank Lampard. (Foto: Dok Net)
Ole Gunnar Solksjaer dan Frank Lampard. (Foto: Dok Net)

PMJ NEWS -  Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solksjaer angkat bicara terkait keputusan manajemen Chelsea yang memecat Frank Lampard. Manajer MU tersebut terkejut dengan keputusan yang dibuat manajemen The Blues.

Lampard memang belum bisa dibilang berprestasi di musim ini. Di kancah Premier League, walaupun hanya meraih dua kemenangan dalam delapan pertandingan terakhirnya dan membuat Timo Werner dan kawan-kawan terlempar ke peringkat 10 klasemen Liga Utama Inggris dengan torehan 29 poin.

Tetapi, dengan paruh pertama musim baru berakhir, Si Biru seharusnya masih punya peluang untuk bangkit di paruh kedua yang masih mempunyai 19 pertandingan lagi.

Selain itu, beberapa jam sebelum Lampard dicopot dari jabatannya sebagai manajer, pria berusia 42 tahun berhasil meloloskan Chelsea ke babak 16 besar Piala FA dengan mengalahkan perlawanan Luton Town 3-1.

Bahkan jauh sebelum itu, Lampard bahkan bisa membawa tim asuhannya lolos ke fase knockout Liga Champions dengan menjadi juara grup E di atas Sevilla.

Adapun, kabar pemecatan Lampard ini membuat Solskjaer terkejut bukan main. Dengan semua hasil yang sudah ditorehkan, termasuk pernah merajai puncak klasemen dalam kurun waktu akhir November sampai pertengahan Desember 2020, Solskjaer menilai keputusan Chelsea terlalu terburu-buru.

“Mereka (Chelsea) sebenarnya cuma mempunyai sedikit periode buruk, namun belum lama ini mereka malah memuncaki Liga Utama Inggris. Ini hanya penurunan penampilan pertama yang mereka jalani di bawah Frank, jadi saya sedikit terkejut,” tutur Solskjaer.

“Kami tahu kami akan menjalani periode yang sulit dan saya mendapat dukungan yang bagus dari klub. Kepemimpinan klub sejauh ini sangat stabil yang saya sangat syukuri karena saya menjalani dua atau tiga rangkaian periode buruk,” jelasnya.

“Kita tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi di belakang layar. Selalu sedih sih ketika seseorang kehilangan pekerjaannya,” ungkap Solskjaer. (Sumber: Sky Sport).

BERITA TERKAIT