logo-pmjnews.com

News

Jumat, 22 Januari 2021 14:35 WIB

Bio Farma: Cold Room Mampu Simpan Vaksin Covid-19 Selama 1,5 Tahun

Editor: Hadi Ismanto

Distribusi Vaksin Covid-19. (Foto: Dok Net)
Distribusi Vaksin Covid-19. (Foto: Dok Net)

PMJ NEWS - PT Bio Farma (Persero) menggunakan perangkat teknologi modern untuk proses produksi hingga distribusi vaksin Covid-19. Salah satunya penyediaan cold room (ruang pengaman).

"Kita menyiapkan ada 10 cold room di Bio Farma dan kapasitasnya sangat cukup untuk simpan semua vaksin, ini sebelum dikirimkan ke provinsi," ungkap Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir, Jumat (22/1/2021).

Menurut dia, sepuluh cold room tersebut dilengkapi teknologi yang secara otomatis monitoring stabilitas suhu. Ruang pengaman itu bisa menyimpan vaksin hingga 1,5 tahun lamanya sebelum didistribusi atau digunakan secara umum.

"Kalau dalam suhu yang benar 2-8 celcius itu setahun lebih atau 1-1,5 tahun, bisa kita simpan sebelum digunakan. Kemudian juga kita monitoring stabilitas dari suhu yang ada di itu secara teknologi," tuturnya.

Selain itu, anggota Holding BUMN Farmasi lainnya seperti PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Indofarma (Persero) Tbk atau INAF juga memiliki 48 cabang gudang vaksin yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia.

Induk Holding BUMN Farmasi juga sudah menyiapkan perangkat teknologi secara end to end digunakan untuk produksi hingga distribusi vaksin kepada pemerintah daerah. Salah satu fungsi teknologi adalah mengontrol vaksin Covid-19 pada saat pengiriman.

"Itu bisa dimonitor secara real time. Kemana vaksin dikirimkan, jumlah vial, siapa yang menerima, suhu selama penyimpanan dan segala macamnya untuk memastikan semua vaksin ini disimpan dan didistribusikan dalam suhu sesuai standar dan diterima di lokasi yang disepakati," jelasnya.

Dengan teknologi tersebut, lanjut dia, vaksin dipastikan aman hingga dilakukan vaksinasi kepada masyarakat. "Teknologi kita memang sudah siapkan digital solution yang memang sudah end to end," tukasnya.

BERITA TERKAIT