PMJ NEWS - Calon Kapolri tunggal Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo berjanji siap membuka pintu untuk lulusan sekolah berbasis Islam yang berminat ingin menjadi polisi. Janji tersebut akan dijalankan bila Sigit dipercaya sebagai Kapolri.

"Karena memang kita butuh anggota Polri yang memiliki kemampuan mengaji yang baik dan hafal Al Quran," terang Sigit saat menjelaskan visi dan misi calon Kapolri dalam fit and proper test kepada anggota Komisi III DPR RI, Jakarta, Rabu (20/1/2021).

Sigit meyakini, anggota Polri yang memiliki latar belakang pendidikan agama di sekolah Islam dapat menjadi contoh yang baik di masyarakat.

"Dia bisa memberikan edukasi, memimpin di masyarakat. Bisa menjadi teladan. Kalau tempat lain tidak bisa (menerima), kami dari Polri siap mencari yang seperti itu," tuturnya menegaskan.

Menurut Sigit, institusi Polri tidak bisa dilepaskan dari unsur keagamaan. Ia pun memberikan contoh saat masih menjabat Kapolda Banten. Sigit pernah menjabat Kapolda Banten selama dua tahun, terhitung sejak 5 Oktober 2016 hingga 13 Agustus 2018. Saat itu, Sigit mewajibkan anggotanya yang beragama Islam untuk membaca kitab kuning.

"Di Banten saya pernah sampaikan, anggota wajib untuk belajar kitab kuning. Karena kami mendapatkan masukan dari ulama-ulama yang kami datangi bahwa untuk mencegah berkembangnya terorisme salah satunya adalah dengan belajar kitab kuning," pungkasnya.