test

Regional

Sabtu, 16 Januari 2021 09:45 WIB

Banjir Besar di Kalsel Sebabkan Kota Apam Lumpuh

Editor: Ferro Maulana

Banjir besar di Kalimantan Selatan. (Foto: Dok Net)

PMJ NEWS -  Musibah banjir bandang terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan. Hingga sekarang kondisinya masih belum dapat tertangani dengan maksimal.

Banjir besar ini memyebabkan lumpuhnya Kota Apam ini terjadi seketika dan di luar dugaan sehingga banyak masyarakat yang belum melakukan persiapan.

Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah (atau HST), Berry Nahdian Forqan menerangkan hingga saat ini, masih banyak warga yang belum bisa dievakuasi.

Sebagian warga masih berada dan terjebak di atas rumah dan kekurangan makanan atau logistik.

"Masih terus melakukan evakuasi yang belum terevakuasi. Sekarang masih mengevakuasi warga," tutur Berry dalam pernyataan resminya ke wartawan. 

Berikutnya,.dirinya menyampaikan telah membentuk pos komando. Pos ini untuk melakukan koordinasi dan mengumpulkan bantuan bagi para korban banjir.

"Pos komando dan tempat pengungsian utama di stadion murakata dan ada di Gedung Juang, selebihnya tersebar di berbagai kantor pemerintah daerah," katanya lagi. 

Berkenaan dengan logistik, Berry menyampaikan hingga saat ini distribusi logistik sudah jalan walau mungkin belum merata, dapur umum juga sudah ada dimana-mana.

Adapun akses penyebaran logistik terkendala karena dalam dan derasnya arus air banjir sehingga tidak dapat diakses melalui jalur darat menggunakan mobil.

Menurut Berry, Penyebaran logisitik seperti makanan dan bahan pokok lainnya harus menggunakan perahu (atau kelotok mesin). Salah satu yang menjadi target utamanya adalah daerah yang ketinggian air tinggi.

Berry pun berharap kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Kalsel dan tetangga kabupaten, lainnya agar HST dapat diprioritaskan untuk mendapatkan bantuan.

"Salah satu bantuan berupa alat transportasi air, logistik bahan pokok, pakaian, dan lain sebagainya," bebernya. 

"Pemerintah daerah kabupaten HST mengucapkan terima kasih kepada petugas dan relawan yang turut dan terus berjibaku membantu korban banjir," jelasnya menutup pembicaraan. 

BERITA TERKAIT