test

News

Jumat, 15 Januari 2021 11:32 WIB

Jokowi Perintahkan Kepala BNPB dan Mensos Tinjau Gempa di Sulbar

Editor: Hadi Ismanto

Sejumlah bangunan roboh akibat getaran gempa bumi yang mengguncang Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat. (Foto: PMJ News/Instagram @foodgrapherpolman).

PMJ NEWS - Gempa bumi berkekuatan 6,2 SR terjadi di Majene dan dampaknya terasa hingga Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar). Akibat bencana alam ini, sejumlah bangunan porak-poranda, termasuk kantor Gubernur Sulbar.

Mendengar peristiwa terbebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Kepala BNPB, Doni Monardo untuk meninjau lokasi gempa di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat (15/1/2021).

Tenaga Ahli BNPB, Egy Massadiah mengatakan sejatinya pagi ini Doni Monardo dijadwalkan untuk melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, bersama sejumlah anggota DPR RI dari Komisi VIII

"Mendengar kabar terjadinya gempa di Mamuju Sulbar, Presiden memerintahkan Doni Monardo dan Mensos Risma berangkat ke Mamuju dan segera mengubah rencana, berangkat ke Mamuju Sulawesi Barat," ungkap Egy Massadiah, Jumat (15/1/2021).

Mendapat perintah Presiden, Doni kemudian membatalkan kunjungannya ke Sumedang. Ia juga langsung menginstruksikan helikopter BNPB menuju lokasi bencana.

"Ada 4 helikopter BNPB dikerahkan," ujarnya.

Sebagai informasi, gempa bumi tektonik terjadi di Majene, Sulawesi Barat, pada Jumat (15/1/2021) pukul 01.28 WIB. Episentrum gempa di Majene terletak pada koordinat 2,98 LS dan 118,94 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 6 km arah timur laut Majene pada kedalaman 10 km.

Guncangan gempa Majene dirasakan di daerah Majene, Mamuju IV-V MMI (getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun), Palu, Mamuju Tengah, Mamuju Utara, dan Mamasa III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).

Dari hasil pemodelan menunjukkan gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

BERITA TERKAIT