test

News

Jumat, 15 Januari 2021 10:15 WIB

Kantor Gubernur Sulbar Hancur, BMKG Jelaskan Gempa Bumi di Majene

Editor: Fitriawan Ginting

Tim Basarnas mengecek lokasi gempa di Majene. (Foto : PMJ/Basarnas).

PMJ NEWS - Gempa susulan di Sulawesi Barat kembali terjadi pada Jumat (15/1/2021 sekitar pukul 02.30 dini hari. Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan gempa magnitude yang terjadi di Sulawesi Barat berkekuatan 6,2 skala righter. Terjadi 3 kali gempa susulan hingga sampai ke Kota Makassar.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," terang Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/1/2021).
“Gempa bumi ini masih merupakan rangkaian gempa bumi pada tanggal 14 Januari 2021 Pukul 13.35 WIB dengan magnitudo M 5,9," sambungnya.

Sebuah video memperlihatkan masyarakat sekitar yang mendatangi Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang rusah parah akibat gempa.Guncangan gempa tersebut merusak beberapa bagian dari kantor Gubernur yang beralamat di Kompleks Perkantoran Gubernur, Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Rangas, Kecamatan Simboro dan Kepulauan, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

“Kantor Gubernur Sulbar ambruk. Hancur. Alhamdulillah masih diberi keselamatan. Hotel Matos (Mamuju), hancur,” kata seorang warga yang merekam video yang tersebar Jumat (15/1/2021) dini hari.

Sebelumnya, Kamis (14/1/2021), gempa dengan magnitudo 5,9 mengguncang wilayah Majene sekitar pukul 14.30 Wita. Saat terjadi gempa susulan, sejumlah warga di Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, keluar rumah dna gedung menyelamatkan diri.

BERITA TERKAIT