Kamis, 14 Januari 2021 19:30 WIB
Tiga Hari Diterapkan PPKM, Pengguna KRL Berkurang
Editor: Ferro Maulana
PMJ NEWS - KAI Commuter mencatat pengguna KRL dalam tiga hari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai tanggal 11 Januari 2021 sampai 13 Januari 2021, pengguna KRL berkurang hingga lima persen dibandingkan dengan Senin hingga Rabu pekan lalu.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menjelaskan, jumlah pengguna pada masing-masing sebanyak 382.680 (pada 11 Januari 2021), 349.811 (12 Januari 2021), dan 350.869 (13 Januari 2021) atau total sebanyak 1,083 juta orang.
Jumlah tersebut berkurang lima persen ketimbang dengan pada Senin hingga Rabu pekan lalu yang total mencapai 1,13 juta orang.
Menurut data itu, Anne menyimpulkan memasuki hari keempat PPKM, Kamis (14/1/2021), kondisi seluruh stasiun terpantau lancar, kondusif, dan pengguna tetap tertib untuk antre naik KRL
Hal itu sesuai dengan arahan pemerintah dalam pemberlakuan PPKM, KAI Commuter mulai 11 Januari 2021 melakukan penyesuaian operasional KRL dengan 964 perjalanan KRL per hari dimulai pukul 04.00-22.00 WIB.
“Dalam dua hari pemberlakuan PPKM, tren volume pengguna pada pagi hari masih terfokus pada pukul 07.00-08.00 WIB tetapi jumlahnya berkurang dibandingkan sebelum adanya PPKM. Sementara pada sore hari, kepadatan pengguna berpusat pada pukul 17.00 – 18.00 WIB,” tuturnya, melalui pernyataan resminya, Kamis (14/1/2021).
Guna menghindari kepadatan terutama pada sore hari, dirinya pun mengajak pengguna untuk merencanakan perjalanannya agar terhindar dari potensi kepadatan saat menggunakan KRL dengan memanfaatkan aplikasi KRL Access.
Pengguna bisa melihat jadwal, posisi real time KRL, serta kondisi antrian di stasiun melalui aplikasi KRL Acces.
Adapun selama masa pandemi Covid-19 ini, KAI Commuter telah melakukan protokol kesehatan yang ketat antara lain mewajibkan penggunaan masker, menjaga jarak saat di dalam KRL, mencuci tangan, pengecekan suhu tubuh, melakukan penyekatan sebelum naik KRL, dan pembatasan kapasitas pengguna hingga 74 orang per kereta.
Selain itu, petugas secara rutin membersihkan sarana KRL dan penyemprotan disinfektan ketika KRL selesai berdinas.