logo-pmjnews.com

News

Minggu, 3 Januari 2021 21:05 WIB

KAI Imbau Pengguna KRL Kembali ke Jakarta Hari Ini

Editor: Hadi Ismanto

Salah satu moda transportasi di Jakarta, KRL commuter Line. (Foto: PMJ News/Hdi)
Salah satu moda transportasi di Jakarta, KRL commuter Line. (Foto: PMJ News/Hdi)

PMJ NEWS - PT KAI Commuter Line mengimbau pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek kembali ke Jakarta atau ke wilayah aktivitasnya pada hari ini, Minggu (3/1/2021). Imbauan ini untuk mencegah kepadatan penumpang yang terjadi di awal pekan.

"Menurut data kami, setiap awal pekan merupakan hari dengan jumlah pengguna KRL yang paling banyak dibanding harilainnya," jelas Vice President Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba dalam keterangannya.

Apalagi, kata Anne, 4 Januari 2021 besok menjadi awal pekan setelah libur panjang Natal dan Tahun Baru. KAI Commuter memprediksi akan ada kenaikan jumlah pengguna KRL usai libur panjang tersebut.

"Guna menghindari antrean di stasiun pada awal Minggu ini, KAI Commuter mengimbau para pengguna untuk kembali ke Jakarta ataupun lokasi wilayah aktivitas kerjanya dengan memanfaatkan kondisi KRL yang lebih lengang pada hari Minggu di akhir pekan ini," tuturnya.

Anne juga mengingatkan penumpang agar tetap menerapkan protokol kesehatan selama menggunakan jasa kereta api. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari penyebaran Covid-19.

"KAI Commuter tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dengan melakukan penyekatan antrean masuk stasiun, pembatasan pengguna hingga maksimal 74 orang per kereta, pengecekan suhu tubuh, wajib memakai masker," terangnya.

Hingga 8 Januari 2021 mendatang, lanjut dia, KAI Commuter tetap menyesuaikan jam operasional perjalanan KRL dari pukul 04.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Dalam penyesuaian jam operasional ini, KAI Commuter mengoperasikan 964 perjalanan KRL Commuter Line per harinya dengan total sebanyak 91 rangkaian kereta.

"Penyesuaian ini sebagai bentuk dukungan KAI Commuter terhadap upaya bersama mengendalikan penyebaran virus Covid-19 dengan tetap melayani kebutuhan mobilitas esensial dari masyarakat," tukasnya.

BERITA TERKAIT