logo-pmjnews.com

News

Selasa, 5 Januari 2021 13:55 WIB

Personel Gabungan TNI-Polri Jaga Tiga Titik Pengamanan di PN Jaksel

Editor: Ferro Maulana

Penulis: Adi Maulana Putra

Pengamanan polisi di depan PN Jaksel. (Foto: PMJ News/ Adi)
Pengamanan polisi di depan PN Jaksel. (Foto: PMJ News/ Adi)

PMJ NEWS - Personel Gabungan TNI-Polri berjaga di tiga titik pengamanan terkait sidang gugatan praperadilan atas penetapan tersangka Habib Rizieq Shihab yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Selasa (5/1/2020) siang.

"Pengamanan hari kedua tetap sama polanya ada tiga titik pengamanan," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono kepada wartawan.

Budi menyebutkan lokasi pengamanan titik pertama yaitu, di pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Nantinya petugas akan menyortir para pengunjung dan hanya diperbolehkan yang memiliki kepentingan di PN Jakarta Selatan.

Mobil barakuda water canon disediakan di seberang PN Jaksel. (Foto: PMJ News/ Adi)
Mobil barakuda water canon disediakan di seberang PN Jaksel. (Foto: PMJ News/ Adi)

"Kita lihat nanti, karena tidak boleh ada yang datang untuk yang membuat kerumunan. Yang boleh hanya yang ada perkara di pengadilan, termohon, pemohon, penasihat hukum itu saja," tuturnya.

Adapun jumlah personel yang diterjunkan pada hari ini juga tidak jauh berbeda dengan hari kemarin. Hanya saja, ada pengurangan sedikit.

 "Jumlah personelnya, ada pengurangan dikit tapi tidak beda jauh dari kemarin," katanya.

"Kami tujuannya yaitu mengamankan sidang praperadilan ini, khusus para petugas yang berperkara pengadilan, kuasa hukum, termohon, pemohon, tapi jika ada yang ingin unjuk rasa dan sebagianya tidak akan diperbolehkan," tambah Budi.

Mobil dan motor taktis polisi diparkir di depan PN Jaksel. (Foto: PMJ News/ Adi)
Mobil dan motor taktis polisi diparkir di depan PN Jaksel. (Foto: PMJ News/ Adi)

Menurut Budi, jika nanti ada pihak-pihak yang tidak mempunyai kepentingan datang ke lokasi sidang, Budi menegaskan pihaknya akan melakukan tindakan pengamanan. Mulai dari pembubaran hingga penangkapan jika ditemukan adanya kerumunan massa dalam jumlah banyak.

"Pasti kami suruh pulang kalau tidak mau ya pasti kami tangkap. Karena tidak boleh ada kerumunan disini. Kita lihat nanti, karena tidak boleh ada yang datang untuk yang membuat kerumunan," pungkasnya.

Dari pantauan PMJ News, terlihat aparat kepolisian telah menyiagakan sejumlah kendaraan taktis seperti baracuda maupun mobil water canon sebagai pengamanan yang ditempatkan di sejumlah titik, sekitar PN Jakarta Selatan.

Pukul 12.30 Wib, arus kendaraan di jalan Ampera Raya, depan PN Jakarta Sekatan masih dapat dilewati kendaraan. Tetapi, untuk kondisi arus lalu lintas terpantau terjadi sedikit kepadatan, imbas dari penyekatan terbatas yang dilakukan aparat keamanan. 

BERITA TERKAIT