test

Hukrim

Selasa, 5 Januari 2021 12:55 WIB

Duga Ada Penimbunan, Polri Periksa Gudang Importir dan Distributor Kedelai

Editor: Hadi Ismanto

Kedalai, bahan baku tahu dan tempe semakin mahal. (Foto: PMJ News/Dok Net).

PMJ NEWS - Polri menduga ada penimbunan kedelai yang memicu kenaikan harga bahan baku tahu dan tempe. Penimbunan itu juga memperparah kelangkaan di sejumlah wilayah.

Kabareskrim Polri Komjen, Pol Listyo Sigit didampingi Kasatgas Pangan Polri Brigjen Pol Helmy Santika menyatakan dugaan penimbunan ini diselidiki oleh tim Satgas Pangan Polri di sejumlah wilayah di Indonesia.

Tim Satgas, kata Listyo, telah melakukan pemeriksaan di sejumlah gudang importir dan distributor kedelai di sejumlah wilayah. Di antaranya Cikupa Tangerang, Cengkareng dan Bekasi.

"Satgas juga telah menginstruksikan satgas kewilayahan di tiap Polda untuk melakukan pengecekan harga, ketersediaan kedelai serta sentra-sentra pengolahan khususnya UMKM yang memproduksi tempe dan tahu," ucap Komjen Listyo Sigit dalam keterangannya, Selasa (5/1/2020).

Sementara itu, Brigjen Helmy Santika menjelaskan Polri telah memiliki data dan analisa ketersediaan serta kebutuhan kedelai secara nasional.

"Kami telah koordinasi dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian dan sejumlah pihak lain untuk menelusuri dugaan adanya penimbunan dan permainan harga kedelai yang melonjak sejak beberapa hari lalu," tuturnya.

BERITA TERKAIT