test

News

Selasa, 5 Januari 2021 11:50 WIB

Peringati Hari Amal Bakti, Menag Usung Tema Kerukunan Umat Beragama

Editor: Fitriawan Ginting

Penulis: Fajar Mardiansyah

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. (Foto : PMJ/YouTube Kemenag).

PMJ NEWS - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menjadi Inspektur upacara dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti Kementerian Agama (Kemenag) ke-75. Dalam pidatonya itu, Yaqut menyampaikan tentang kerukunan umat beragama.

"Saudara-saudara yang berbahagia, peringatan Hari Amal Bakti tahun ini mengusung tema 'Indonesia Rukun'. Tema ini sejalan dengan semangat nasional yang menempatkan kerukunan umat beragama sebagai salah satu modal bangsa ini untuk maju," ujar Gus Yaqut dalam video yang disiarkan langsung YouTube Kemenag RI, Selasa (5/1/2021).

Yaqut juga menegaskan tanpa adanya kerukunan, Indonesia akan sulit menggapai cita-citanya. Dia menuturkan di negara berdasarkan Pancasila, tidak ada ruang diktator mayoritas atau tirani minoritas.

"Di negara yang berdasarkan Pancasila ini, tidak ada diktator mayoritas atau tirani minoritas. Dalam kaitan itu, semua umat beragama dituntut untuk saling menghormati hak dan kewajiban masing-masing, di mana seseorang dibatasi oleh hak orang lain. Pancasila adalah ideologi pemersatu yang merangkum nilai-nilai ke Indonesiaan," imbuhnya.

Menurut Yaqut toleransi beragama di Indonesia sampai saat ini dilakukan tanpa mengusik akidah. Menurutnya, kerukunan beragama tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja. Dia juga berharap di tahun 2021 ini pandemi Covid-19 bisa berakhir.

"Pengembangan toleransi dan kerukunan antar-umat beragama merupakan karya bersama para tokoh agama, para menteri agama dan aparatur Kementerian Agama dari masa ke masa, toleransi dan kerukunan antar-umat beragama dilakukan dengan tanpa mengusik akidah dan keimanan masing-masing pemeluk agama. Pengalaman membuktikan toleransi dan kerukunan tidak tercipta hanya dari satu pihak," pungkasnya.

BERITA TERKAIT