test

Politik

Selasa, 29 Oktober 2019 15:27 WIB

Jokowi Minta Warga Membuat Bangunan Tahan Gempa

Editor: Redaksi

Jokowi meninjau lokasi pengungsian warga terdampak gempa di Provinsi Maluku. (foto: @sekretariat.kabinet)

PMJ – Saat meninjau posko pengungsi gempa Maluku di Universitas Darussalam, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji akan menyalurkan bantuan perbaikan rumah warga sebesar Rp 50 juta untuk rumah rusak berat, Rp 25 juta untuk rumah rusak sedang, dan Rp 10 juta untuk rumah rusak ringan.

Setelah mendapat bantuan, Jokowi mengingatkan agar warga yang yang akan membangun kembali rumahnya menerapkan konsep bangunan tahan gempa yang juga sudah diterapkan dalam pembangunan kembali hunian korban gempa di Lombok, NTB.

Pembangunan konstruksi rumah warga akan diarahkan langsung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). "Ada macam-macam, ada yang pakai beton, ada yang sistem RISHA ada,” kata Jokowi di Maluku, Selasa (29/10/2019).

“Jadi kalau ada gempa itu yang goyang hanya konstruksinya tetapi dinding dan lainnya tetap itu. Saya kira kita harus mengikuti itu," sambungnya.

Jokowi menuturkan bahwa Indonesia berada di kawasan cincin api sehingga potensi gempa dan tsunami selalu ada. "Kita memang tidak ingin, dan selalu memohon kepada Allah SWT agar kita selalu dihindarkan dari yang namanya gempa dan tsunami. Tetapi kalau memang Allah sudah berkehendak ya kita harus menerima dan siap," ujarnya.

Menurut laporan yang diterima Presiden dari Gubernur Maluku Murad Ismail dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, ada sekitar 12.137 unit rumah yang rusak akibat gempa Maluku. Rinciannya, 2.712 unit rumah rusak berat, 3.317 unit rumah rusak sedang, dan 6.108 unit rumah rusak ringan. (BHR)

BERITA TERKAIT