test

News

Kamis, 10 Desember 2020 15:20 WIB

Bio Farma Perkirakan Vaksinasi Covid-19 Dimulai Februari 2021

Editor: Hadi Ismanto

Vaksin Covid-19.(Foto: PMJ News/Ilustrasi/Fif)

PMJ NEWS - PT Bio Farma memperkirakan penyuntikan vaksin Covid-19 dimulai pada Februari 2021. Namun, vaksinasi hanya bisa dilakukan bila vaksin Sinovac telah mengantongi emergency use authorization (EUA) alias izin penggunan darurat dari otoritas Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Kalau perkiraan saya di Februari itu sudah bisa dilakukan, karena kemungkinan akhir Januari kita akan mendapatkan izin EUA-nya," jelas Head of Corporate Communication Bio Farma, Iwan Setiawan seperti dikutip dari diskusi daring, Rabu (9/12/2020).

"Sehingga karena ini vaksin jadi, begitu mendapat izin BPOM, maka kita bisa langsung mengunakannya," sambungnya.

Menurut Iwan, saat ini Bio Farma bersama BPOM tengah mendalami dan melakukan uji mutu. Mulai dari uji laboratorium, uji netralisasi, uji stabilitas, hingga uji sterilitas.

Bahkan, lanjut Iwan, Bio Farma dan BPOM saat ini juga tengah melakukan uji efikasi. Ia mengklaim proses efikasi vaksin atau tingkat manfaat vaksin sinovac sudah mencapai 97 persen. Meski begitu, vaksin sinovac sendiri sejauh ini diklaim belum memberikan efek samping buruk.

Jumlah itu, kata Iwan, didapat dari hasil uji klinis yang dilakukan di Universitas Padjajaran. Meskipun demikian dia menegaskan, tingkat efikasi sebesar 97 merupakan data sementara hingga Desember 2020.

"Sebetulnya kemarin dalam waktu sebulan itu sudah ada laporan sementara dari efikasinya, itu sudah kita dapatkan bahkan dari tim uji klinis mengatakan bisa sampai 97 persen untuk efikasinya," jelas Iwan.

BERITA TERKAIT