test

Suara Pemilu

Selasa, 8 Desember 2020 11:12 WIB

KPU Minta Seluruh Pihak Tegakkan Prokes di Pilkada

Editor: Ferro Maulana

Ketua KPU Arief Budiman. (Foto: PMJ/ Dok Net)

PMJ NEWS -  Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengungkapkan hasil dari pantauan di lapangan yang menunjukkan tingginya tingkat kesadaran masyarakat untuk turut serta dalam Pilkada Serentak 2020 yang akan dihelat Rabu (9/12/2020) besok. Meski begitu, KPU berharap kerja sama dari berbagai pihak untuk menegakkan aturan protokol kesehatan selama proses pencoblosan berlangsung.

"Kita mengatur agar jam kedatangan tak bersamaan. Adanya fasilitas cuci tangan, sarung tangan ketika mencoblos sehingga terlindungi ketika pegang surat suara hingga menyentuh meja kursi,” tutur Arief Budiman, di Jakarta, Senin (7/12/2020).

“Ini perlu dikabarkan sehingga bila semua pihak mematuhi protokol kesehatan. Bagi kami, tak ada yang perlu dikhawatirkan terkait penyebaran Covid-19 pada saat kegiatan pencoblosan jika protokol kesehatan dipatuhi," sambungnya.

Lebih jauh ia menuturkan, tingginya tingkat kesadaran masyarakat soal pencoblosan pilkada memang meningkat. Apalagi kegiatan KPU seperti distribusi logistik juga bisa disaksikan langsung oleh masyarakat. Hal seperti ini membuat pengetahuan masyarakat tentang pilkada juga meningkat. Pihaknya juga optimis dengan tingkat partisipasi masyarakat, jika melihat tren sebelumnya.

Hasil survei SMRC, rata-rata tingkat partisipasi 74 persen. Namun catatan KPU sejak Pemilu 1999, sejak 2014, ada kenaikan partisipasi pemilu nasional. Bahkan pada Pilpres 2019 lonjakannya cukup tinggi yakni hingga 81,9 persen.

"Apakah tren kenaikan pemilu nasional ini akan terjadi juga di Pemilu Kepala Daerah yang nuansanya berbeda? Kalau dilihat 2015, angka rata-rata partisipasi 63 persen. Yang serentak itu kan pilkada tahun 2015, 2017, 2018,” jelasnya.

“Kami mencatat trennya juga naik. Pilkada terakhir angka rata-ratanya 72 persen. Memang belum mencapai target nasional, namun trennya meningkat," tandasnya.

BERITA TERKAIT