test

News

Senin, 30 November 2020 15:02 WIB

Ngeri! Polisi Selidiki Penemuan Mayat WNI yang Dimasukkan Koper di Mekkah

Editor: Ferro Maulana

Kasus penemuan mayat. (Foto: PMJ News/ Ilustrasi)

PMJ NEWS -  Kepolisian Arab Saudi tengah menyelidiki kasus temuan mayat warga negara Indonesia (WNI) di Kota Mekkah. Mayat tersebut berjenis kelamin perempuan dan dimasukkan ke dalam koper.

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyebutkan telah memerintahkan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) setempat untuk melakukan koordinasi dengan polisi Saudi.

Namun dari laporan terbaru, polisi Saudi sudah mengamankan dua orang WNI terkait temuan mayat dalam koper tersebut.

"Diperoleh informasi bahwa polisi Saudi telah melakukan penangkapan terhadap dua WNI yang diduga terlibat dalam penempatan jenazah dalam koper tersebut," ungkap Jubir Kemenlu Teuku Faizasyah, kepada wartawan secara tertulis, Senin (30/11/2020).

Menurut Teuku, Kemenlu belum mendapatkan informasi lebih detail penyebab kematian wanita itu apakah korban pembunuhan atau bukan. Saat ini, kepolisian setempat sedang melakukan investigasi mendalam.

Jenazah Adalah Pekerja Migran

Di tempat dan kesempatan yang sama, Kemenlu dan KJRI Jeddah telah menangani  penemuan jenazah WNI di dalam  koper di wilayah Mina, Makkah, Arab Saudi.

Menurut informasi yang diperoleh KJRI dari Kepolisian Wilayah Mina, jenazah tersebut adalah perempuan pekerja migran Indonesia dengan inisial A berusia 23 tahun.

Direktur Perlindungan WNI Kemlu Judha Nugraha memaparkan, hasil visum menunjukkan tidak terdapat tanda-tanda kekerasan pada jenazah A. Tetapi, untuk memastikan penyebab kematian akan dilakukan otopsi.

“Langkah-langkah tindak lanjut segera dilakukan Kemlu dan KJRI Jeddah antara lain menghubungi keluarga almarhumah A dan melakukan pendampingan hukum terhadap dua WNI yang ditangkap,” sambungnya.

Adapun KJRI Jeddah telah menyediakan jasa penerjemah selama kedua WNI tersebut menjalani pemeriksaan dari otoritas setempat. KJRI juga akan membantu  pemulasaraan jenazah A sesuai permintaan keluarga.(Sumber: Kemenlu dan Media Saudi Gul News)

BERITA TERKAIT