test

News

Jumat, 27 November 2020 13:40 WIB

Tiga Pesan Penting Wapres Ma’ruf untuk Pengurus MUI yang Baru

Editor: Ferro Maulana

Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin. (Foto: PMJ/ Dok Net)

PMJ -  Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin resmi melepaskan jabatannya sebagai Ketua Umum non-aktif Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan menitipkan tiga pesan kepada pengurus MUI yang baru.

Wapres Ma'ruf menyampaikan tiga pesan seperti, untuk mendorong pengarusutamaan Islam jalan tengah, melakukan perbaikan, dan mendukung ekonomi syariah.

“Saya selaku Wakil Presiden dan juga sebagai mantan ketua umum MUI benar-benar ingin menitipkan tiga hal yang saya nilai sangat penting,” ujar Ma’ruf, di Jakarta, Jumat (27/11/2020).

Pesan pertama yaitu sebagai ormas yang berisikan ulama-ulama, Ma’ruf meminta MUI harus teguh dalam menjaga cara berpikir serta bertindak umat Islam yang moderat, tidak berlebihan, tidak berlaku masa bodoh, tidak kaku dan tidak permisif.

“Komitmen untuk tetap menjadikan Islam wasathiyah sebagai cara berpikir, bersikap dan bertindak, harus tetap menjadi pedoman dalam setiap kiprah MUI di masa yang akan datang,” sambungnya.

Ma’ruf melanjutkan, pesan kedua, MUI harus dapat melakukan pembenahan dan perubahan ke arah lebih baik secara terus menerus. Khususnya dalam memberikan pelayanan kepada umat Islam dan sebagai mitra Pemerintah.

“Diharapkan MUI semakin lebih baik dalam menjalankan fungsinya, terutama fungsi sebagai khadimul ummah dan shadiqul hukumah,” tandasnya.

Pesan ketiga, Ma’ruf Amin meminta MUI terus mengawal pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.(Sumber:MUI) 

 

“Itu basis dan tumpuan kehidupan ekonomi sebagian besar umat dan telah menjadi bagian integral dari struktur perekonomian nasional, yang sekarang sudah menjadi kebijakan Pemerintah,” tandasnya.

BERITA TERKAIT