PMJ,- Wakil Presiden RI KH Maruf Amin berjiwa besar. Dirinya memaafkan ucapan hinaan ‘babi’ yang viral terlontar dari seorang pria bergelar Habib yang memiliki nama Jafar Shodiq.

Menurut Wapres, jika tidak salah, viral video yang saat ini beredar hinaan dari Habib Jafar aslinya saat pilpres berlangsung.

“Kalau nggak salah itu kan masih dalam rangka pilpres ya, itu kan memang kebablasanlah, kan itu narasi permusuhan, narasi kebencian, berlebihanlah, menurut saya itu tidak baik. Oleh karena itu supaya tidak diulangi lagilah yang seperti itu," ujar Ma'ruf di Jakarta, Kamis (05/12/2019).

Soal langkah hukum, meski tidak pantas, Wapres mengakui tidak akan melaporkan Habib terus ke polisi pada kali ini dan berharap kembali ke jalan yang lebih baik.

"Oh tidak, mudah-mudahan tentu dia bisa menyadari saja dan mengubah cara bernarasi, jangan menyampaikan pesan pesan agar lebih baik," katanya.

Ditambahkan Wapres, dirinya memaafkan orang yang sedang dalam tekanan. “Memang lagi, bagaimana yah, dipress. Ya kebablasan saya kira itu," tukasnya.

Sementara diberitakan, Direktorat Tindak Pidana Siber Polri menjemput Ja'far Shodiq bin Sholeh Alattas di kediamannya, Kamis (5/12/2019) dini hari.

Kata Witutu, Ketua RT setempat, polisi menanyakan ada enggak warganya bernama Ja'far Shodiq. "Ya kebetulan kan rumahnya dia sama saya dekatan. Saya antar polisi ke rumah beliau (Jafar Shodik)," ucap Witutu.

Sebelumnya, muncul video ceramah Habib Jafar Shodiq yang diduga menghina Wakil Presiden Ma'ruf Amin dengan istilah babi viral di media sosial.

Kata Habib dalam video viral itu, "Maka kalau ada zaman ustaz-ustaz sekarang andai kata ada ustaz-ustaz bayaran, ada ustaz-ustaz target yang di zaman Nabi Muhammad SAW, hidup di zaman Nabi Musa AS sudah berubah menjadi seekor babi," ujar Jafar.

"Berarti ustaz-ustaz bayaran apa? (Dijawab jemaah: babi). Apa? (babi). Apa? (babi). Saya tanya Maruf Amin babi bukan? (Dijawab jemaah: babi). Babi bukan? (babi)," kata Jafar. (WS/02)