PMJ – Ketika Wabah pandemi virus corona (Covid-19) masih berlangsung, Badan Kesehatan Dunia (WHO) sudah mengakhiri KLB Polio di Provinsi Papua. Kabar tersebut tentu saja bikin masyarakat ikut gembira.

Regional Director Dr Poonam Khetrapal Singh menyampaikan hal itu kepada Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI drg Oscar Primadi. Pernyataan resmi tersebut, tercantum melalui surat nomor P7/48/48 pada 26 Mei 2020 tentang Penghentian Outbreak Polio di Papua.

Menurut, Dr Poonam Khetrapal Singh, penghentian KLB polio itu merujuk penilaian yang dikoordinasikan oleh WHO pada April 2020 lalu. Yang mana polio di Papua disebabkan oleh Vaccine-Derived Poliovirus Type 1 cVDPV1 (circulated Vaccine Derived Polio Virus type 1) yang terdeteksi pada 2019 lalu.

“Kami mengapresiasi upaya pemerintah Indonesia dan semua jajaran tenaga kesehatan garda depan yang berkontribusi dalam kesuksesan ini di bawah kepemimpinan Anda (Menteri Kesehatan dr Terawan, red),” ujarnya melalui pernyataan resminya.

Sebelumnya, pada maret 2020, Komite Kegawatdaruratan di bawah International Health Regulations (2005) memutuskan bahwa Indonesia tidak lagi sebagai negara yang terjangkit walaupun tetap rentan akan terinfeksi kembali oleh virus polio (atau cVDPV1).

“Saya lebih menyoroti bahwa ini merupakan tantangan untuk Indonesia dalam memelihara ketahanan imunitas masyarakat terhadap polio di semua provinsi dengan memberikan dukungan vaksin polio lewat mulut (OPV) serta dengan vaksin polio inactivated (IPV) melalui sistem imunisasi,” pungkasnya. (FER).