Jakarta, Pmjnews.com - Di zaman milenial saat ini, dibutuhkan penyesuaian karakter bangsa Indonesia yang Pancasilais agar berdiri kokoh menjadi sebuah garda terdepan. Tentunya, Pancasila yang mempunyai makna filosofi serta relevansinya dengan kondisi saat ini. Hal tersebut disampaikan Rais Syuriah PBNU, KH. Masdar Farid bahwa bangsa Indonesia yang mayoritas beragama Islam menjadi satu kebanggaan bersama yang patut disyukuri. "Tidak ada negara yang berpenduduk Islam terbanyak selain Indonesia. Hampir semua negara yang melabeli dirinya negara Islam akhirnya berantakan seperti negara Syria dan pergolakannya," ujar dia dalam diskusi di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (26/9/2018). Menurutnya, bukan saatnya lagi saat ini sebuah negara mengusung atau melabeli dengan agama tertentu. Ia menuturkan kekuatan Islam adalah kekuatan Pancasila yang melengkapi kekuatan negara Indonesia. Tentunya dengan memiliki nilai-nilai luhur bangsa yang toleransi terhadap sesama sebagai sebuah langkah deradikalisasi. "Aktualisasi diri nilai luhur dan keteladanan adalah sebuah langkah konkrit deradikalisasi menuju bangsa yang Pancasilais," pungkas KH. Masdar. (Akrt)