test

Opini

Selasa, 20 Agustus 2019 16:24 WIB

Airlangga Tekankan Pentingnya Penyerapan Minyak Sawit di Pasar Domestik

Editor: Redaksi

Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto. (Foto: Instagram/@airlanggahartarto4.0)
PMJ – Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto mengatakan bahwa saat ini ekspor minyak sawit Indonesia didominasi oleh produk hilir dimana pada 2018 rasio volume ekspor bahan baku dan produk hilir mencapai 19% berbanding 81%. Sebagai komitmen menjadikan industri hilir pengolahan minyak sawit sebagai sektor prioritas nasional, pemerintah telah memasukannya dalam Peraturan Pemerintah No 14 Tahun 2015 tentang Rencana Induk Pengembangan Industri Nasional 2035. Airlangga menjelaskan bahwa langkah hilirisasi diambil karena harga CPO di pasar internasional masih mengalami tekanan akibat oversupply. "Ini perlu mendapat perhatian karena terkait langsung dengan kesejahteraan rakyat (petani sawit)," terang Airlangga dalam rapat yang digelar di Hotel Luwansa, Jakarta, Selasa (20/8/2019). Penyerapan minyak sawit di pasar domestik seperti dengan program pengembangan biodiesel mulai dari B20, berlanjut ke B30 pada awal 2020 dan B50 yang direncanakan pada 2021 menjadi pilihan pemerintah. Airlangga menegaskan bahwa program pengembangan mobil listrik dan mesin kendaraan ramah lingkungan lainnya dapat berjalan berbarengan. "Pengembangan mobil listrik dan biofuel, kan target kendaraan listrik 20% pada 2025. Yang 80% masih berbasis bahan bakar. Nah dari bahan bakar itu kita dorong flexy engine dari bahan biofuel 100," ujar Airlangga. (BHR)

BERITA TERKAIT