test

Kesehatan

Minggu, 12 Juli 2020 07:07 WIB

Bertahan 8 Jam, Ahli Kesehatan Imbau Masyarakat Waspadai Penularan Covid-19 Melalui Udara

Editor: Ferro Maulana

Ventilator untuk pasien Covid-19 (Foto: PMJ News/Dok Net)

PMJ - Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan kajian terbaru bahwa penularan virus corona baru (Covid-19) dapat melalui udara (biasa disebut airborne transmission).

Kepala Lembaga Biologi Molkuler Eijkman, Amin Subandrio, mengimbau masyarakat harus mewaspadai penularan Covid-19 melalui udara. Hal itu karena virus covid-9 dapat bertahan selama 8 jam di udara atau di dalam ruangan tertentu.

"Dia (virus, red) di udara bisa bertahan sampai delapan jam," jelas Amin, di Jakarta.

Dengan adanya temuan tersebut, ia berharap masyarakat dapat disiplin menerapkan protokol kesehatan dan membuat ventilasi yang baik di sebuah ruangan.

"Karena itu, sebaiknya ada ventilasi. Jadi ada jendela yang dibuka biar ada perputaran udara segar yang masuk. Di rumah sakit ada standarnya," tuturnya.

"Setiap ruangan itu harus ada perputaran udara sekian persen setiap jam, ada takarannya," ujarnya menambahkan.

Untuk diketahui, WHO mengakui jika penularan virus corona bisa terjadi lewat udara atau airborne. Para pakar maupun dokter Indonesia turut mengomentari pernyataan WHO itu.

Di sini bahwa udara yang dimaksud antara lain, lingkungan padat, tertutup, dan berventilasi buruk. Kondisi ruangan seperti itu tak dapat dikesampingkan. (DBS/ FER).

BERITA TERKAIT