test

News

Kamis, 4 April 2019 13:23 WIB

TNI-AD Jadi Juara Umum 12 Kali Beruntun

Editor: Redaksi

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) kembali menjadi juara umum pada lomba tembak Australian Army of Skill Arms at Meeting (AASAM) 2019. (foto: Istimewa)
PMJ – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) kembali menjadi juara umum pada lomba tembak Australian Army of Skill Arms at Meeting (AASAM) 2019. Ajang tersebut diikuti tentara angkatan darat dari 20 negara wilayah Asia Pasifik, serta beberapa negara dari Benua Amerika dan Eropa. TNI-AD memperoleh 21 medali emas, 14 perak dan 10 perunggu dari berbagai materi lomba tembak yang diperebutkan. Perlombaan yang digelar oleh Angkatan Darat Australia (Royal Australian Army) itu berlangsung sejak 26 Maret hingga 2 April 2019 di Puckapunyal Military Range, Victoria, Australia. Kepala Penerangan Komando Cadangan Strategis TNI-AD Kolonel Inf Adhi Giri Ibrahim melalui keterangan tertulis menyatakan bahwa TNI-AD selaku kontingen Indonesia kembali keluar sebagai juara umum terbaik berturut-turut untuk ke-12 kalinya selama lomba tembak AASAM dilaksanakan. "Lima orang petembak TNI-AD juga masuk sebagai 20 orang petembak terbaik yang terpilih untuk mengikuti Match Championship 104 dari tiap-tiap kontingen negara peserta AASAM," jelas Adhi dalan keterangan tertulisnya, belum lama ini. 3 petembak TNI-AD juga keluar sebagai juara pada Match Championship 104. Mereka ialah Sertu Woli sebagai juara 1, Sertu Misran (juara 2) dan Kopda Arifin (juara 3). Dengan hasil itu, TNI-AD dinyatakan sebagai juara umum lomba tembak AASAM 2019. Sementara juara 2 dicapai kontingen Australia, dan juara 3 dari kontingen Malaysia. Keberhasilan kontingen Indonesia mendapat apresiasi dari pimpinan TNI. Panglima Kostrad Letjen Besar Harto Karyawan dan Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad Mayjen Agus Rohman pun langsung memberikan dukungan kepada prajurit peserta lomba. Pada 2018, TNI-AD juga menorehkan prestasi mengagumkan di pentas internasional itu dengan menjadi juara umum lomba tembak angkatan darat yang diikuti oleh 18 negara. Ketika itu, perlombaan berlangsung lebih lama, yakni selama 18 hari, yang dimulai 23 April sampai dengan 10 Mei 2018. (BHR)

BERITA TERKAIT