test

News

Jumat, 10 Mei 2019 16:25 WIB

BI Sebut Kebutuhan Uang Kertas Pada Lebaran Meningkat Hampir 50%

Editor: Redaksi

Belanja di bulan Ramadan. (Foto: Ilustrasi/ PMJ News/ FIF).
PMJ – Bank Indonesia (BI) mengungkapkan bahwa jumlah permintaan uang kertas pada lebaran tahun ini diperkirakan meningkat menjadi Rp 217,1 triliun. Hal tersebut membuat BI memperbanyak titik penukaran uang. Deputi Gubernur Bank Indonesia, Rosmaya Hadi menuturkan kalau tempat penukaran uang yang tersebar diseluruh wilayah di Indonesia tahun ini menjadi 2.895 titik dari tahun lalu yang berjumlah 1.176 titik atau naik 47%. Ada 241 titik penukaran di Jabodetabek yang dimulai pada tanggal 13 sampai 1 Juni dan secara seremonial pembukaan pada tanggal 17 Mei 2019. "Penukaran di Jabodetabek kerja sama BI dan 22 perbankan," terang Rosmaya dalan konferensi pers di Komplek Perkantoran Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (10/5/2019). Rosmaya menjelaskan kalau kebutuhan di Jabodetabek paling besar yakni Rp 51,5 triliun, kemudian Jawa Timur sebesar Rp 29,9 triliun, Jawa Tengah dan Yogyakarta sebesar Rp 31,1 triliun, sementara Jawa Barat serta Banten sebesar Rp 23 triliun. "Bisa kita lihat bahwa uang pecahan besar yang Rp 50 ribu ke atas mencapai 90,8 persen atau sebesar Rp 197,2 triliun sedangkan pecahan kecil 9,2 persen atau Rp 19,9 triliun," ujar Rosmaya. (BHR)

BERITA TERKAIT