PMJ - Kepala Stasiun Gambir Jakarta, Rizki Afrida mengatakan bahwa Jajarannya, mengantisipasi terjadinya puncak arus balik hari ini Minggu (09/06/ 2019) dengan diperkirakan sekitar 20.000 sampai 22.000 orang akan tiba dari pagi hingga malam hari. "Mungkin hari ini lebih banyak karena hari terakhir. Karena Senin sudah aktivitas. Untuk penumpang turun difokuskan di tiga stasiun, bersama Bekasi dan Jatinegara. Jadi yang turun itu tersebar di tiga titik. Namun, untuk Gambir sendiri diperkirkan 20.000 sampai 22.000 orang," tuturnya di Jakarta, baru-baru ini. Untuk menyambut kedatangan puluhan ribu penumpang itu, Stasiun Gambir tidak melakukan persiapan khusus lantaran mereka sudah mengantisipasi dalam persiapan sejak arus mudik. Rizki juga menuturkan, Stasiun Gambir diperkirakan tidak akan sepadat biasanya karena beban kedatangan sudah terbagi dengan stasiun-stasiun lain. "Kalau untuk kedatangan biasanya kita tidak di satu titik. Kalau keberangkatan sudah pasti dari Stasiun Gambir, karena Bekasi dan Jatinegara tidak berhenti,” ungkapnya. “Kalau untuk kedatangan banyak yang mungkin turun di Bekasi, Jatinegara. Jadi untuk kedatangan mungkin memang akan sedikit lenggang. Meski kita sudah menyediakan area parkir tambahan untuk mobil dan motor serta area tunggu," katanya lagi. Lanjutnya, telah terjadi kenaikan jumlah penumpang di Stasiun Gambir bila dibandingkan tahun lalu. Hal itu terbukti dengan ditambahkannya kereta ekstra untuk mengakomodasi permintaan. "Kalau peningkatan dari tahun lalu, iya. Karena jumlah kereta api yang disediakan tambahannya lebih banyak dari tahun kemarin. Hari ini saja kita ada 15 tambahan, dengan 12 kereta api tambahan Lebaran dan 3 ekstra, untuk yang berangkat dan datang," tutur Rizki. Sekedar informasi, PT KAI memperkirakan 997.730 penumpang akan menggunakan moda transportasi kereta dalam periode 26 Mei-16 Juni 2019, atau naik 9 persen dibandingkan 915.540 penumpang pada musim angkutan Lebaran 2019. (ANT/ FER).