test

News

Jumat, 9 Agustus 2019 16:15 WIB

Status Gunung Slamet Naik Menjadi Waspada

Editor: Redaksi

Ilustrasi Gunung Meletus. (foto: PMJ/FIF)
PMJ – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menaikkan status Gunung Slamet di Jawa Tengah menjadi Level II (Waspada) dari sebelumnya Level I (Normal). Statuas waspada Gunung Slamet mulai berlaku efektif sejak Jumat 9 Agustus 2019 pukul 09.00 WIB. Kepala PVMBG, Kasbani meminta masyarakat, pengunjung atau wisatawan untuk tidak berada dan beraktivitas dalam radius 2 km dari kawah puncak Gunung. "Berdasarkan data pemantauan instrumental, terjadi peningkatan yang cukup signifikan dan perlu diantisipasi jika terjadi erupsi, sehingga tingkat aktivitas Gunung Slamet dinaikkan dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada) terhitung sejak 9 Agustus 2019 Pukul 09.00 WIB," kata Kasbani seperti dikutip dari keterangan resmi Kementerian ESDM, Jumat (9/8/2019). Potensi ancaman bahaya Gunung Slamet saat ini adalah erupsi magmatik yang menghasilkan lontaran material pijar yang melanda daerah di sekitar puncak di dalam radius 2 km, atau erupsi freatik dan hujan abu di sekitar kawah tanpa ada gejala vulkanik yang jelas. Peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Slamet terakhir terjadi pada Maret hingga Agustus 2014 diikuti erupsi yang menghasilkan material abu dan lontaran material pijar di sekitar kawah (Tipe Letusan Strombolian). (BHR)

BERITA TERKAIT