PMJ – Rombongan anggota DPR RI dari dapil Papua dan Papua Barat, serta Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon melakukan dialog dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan juga Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan. Hal tersebut dilakukan guna mendapatkan informasi-informasi terkait insiden kericuhan yang terjadi di asrama Papua. “Kedatang kami (DPR RI) untuk mendapatkan informasi-informasi dan mendengar secara langsung kronologis insiden mahasiswa Papua di Surabaya,” tutur Fadli di Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (21/08/2019). Fadli juga mengimbau untuk dilakukan pengusutan secara tuntas mengenai isu-isu yang sensitif agar tidak lagi tembul kerusuhan yang sama. “Yang ingin kami dapatkan klarifikasinya, saya kira perlu ada investigasi,” ujarnya. [caption id="attachment_38415" align="aligncenter" width="913"] Rombongan anggota DPR RI dari dapil Papua & Papua Barat melakukan dialog dengan Khofifah Indar Parawansa. (foto: Foto twitter @faadlizon)[/caption] Dalam kesempatan tersebut, Willem Wandik mengatakan, bahwa tujuan rombongan itu mendatangi Jawa Timur karena menurutnya lebih baik mencari informasinya secara langsung dari pada mendengar atau membaca leawt internet. “Dari pada kami mendengar atau membaca lewat internet, lebih baik langsung datang ke sini untuk mencari informasi yang sebenarnya,” ungkap Willem. Sekedar informasi, pertemuan yang dilakukan oleh Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon bersama Tim Otonomi Khusus (Otsus), dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa itu didampingi oleh anggota DPR RI Michel Watimena, Willem Wendik, Steven Abraham, dan Jimmy Demianus. (KIK/BHR)