test

News

Minggu, 8 September 2019 19:19 WIB

Gubernur DKI Apresiasi Polisi yang Mampu Bekuk Pemalak di Tanah Abang

Editor: Redaksi

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: Dok Net)
PMJ - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi dibekuknya pemalak yang beraksi di Pasar Tanah Abang. Menurut Anies, penangkapan itu bertujuan memberikan efek jera kepada pelaku tindak kriminal lainnya. "Jadi tindakan memeras itu tindakan pidana yang akan diproses secara pidana pula. Karena itu, saya mengapresiasi langkah polisi untuk menangkap dan memproses secara hukum," kata Anies menegaskan di Jakarta Selatan, Minggu (08/09/2019). Masih dari penuturannya, pemerasan dalam bentuk apapun merupakan sebuah pelanggaran pidana. Dengan adanya proses hukum ia percaya hal tersebut memberikan efek jera. "Karena pemerasan tidak dibiarkan begitu saja dan langkah dari kepolisian yang kita apresiasi sekali," katanya. Dirinya juga berharap pelanggaran serupa tidak terulang. "Dengan sikap kepolisian yang tegas, sikap kepolisian yang responsif akan memberikan efek deteran, sehingga pelanggaran-pelanggaran pidana itu tidak berulang," harapnya. Diberitakan sebelumnya, pemalakan terjadi di Pasar Ranah Abang, empat tersangka diamankan oleh Polsek Metro Tanah Abang. Patroli dari Satpol PP Provinsi DKI Jakarta juga dikerahkan. Kasatpol PP Provinsi DKI Jakarta, Arifin mengatakan preman yang memalak di kawasan Tanah Abang sudah diamankan pihak kepolisian. Para pelaku disebut Arifin sudah ditangani oleh Polsek Metro Tanah Abang. Koordinasi dengan Polsek disebutnya saling berkoordinasi untuk menciptakan suasana aman. Personel tambahan juga dikerahkan dari pihak Satpol PP, di mana sebanyak 150 anggota berpatroli di sekitar Tanah Abang. "Kalau jaga rutin ada. Itu kan spontanitas muncul ada ya kita lakukan tindakan. Tiap hari juga ada yang jaga di sana. Tapi sekarang kita tambahkan personel," pungkas Arifin, Jumat (06/09/2019). (FER).

BERITA TERKAIT