test

News

Selasa, 17 September 2019 10:34 WIB

Kapolri: “Ada Indikasi Kuat Terjadinya Pembakaran dan Kesengajaan”

Editor: Redaksi

Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat memberikan kata sambutan. (Foto : Dok PMJ).
PMJ - Menurut hasil pantauan dari udara dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjelaskan tidak melihat ada yang terbakar. Seperti, kebun sawit maupun hutan tanaman industri. Tetapi, yang terbakar yakni hutan atau semak. “Artinya, ini ada indikasi kuat terjadinya pembakaran, dan kesengajaan. Sebagian sudah ditangkap, itu juga membuktikan bahwa peristiwa itu ada,” tutur Jenderal Tito dalam keterangan pers-nya di Hotel Novotel, Pekanbaru, Riau, dilansir dari situs Sekretariat Kabinet. Karena itu, Jenderal Tito menegaskan berupaya untuk melakukan penegakan hukum. Dirinya mengaku sudah melaksanakan video conference dengan seluruh Kapolda, dengan seluruh Kapolres seluruh Indonesia, dengan penekanan kepada enam Polda yang paling utama. Antara lain, Polda Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah. Berikutnya, ada yang level tier duanya, yaitu Sumatra Utara. Selanjutnya, Lampung, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, termasuk Jawa dan NTT. Kapolri menegaskan mengintensifkan itu harus ada pulling and pushing factor. Jadi bagaimana agar mereka tertarik untuk melakukan aktivitasnya maksimal dan bagaimana mereka terpacu. Tito pun akan membentuk tim dari Mabes Polri, dari Irwasum dan jajaran Irwasum dan Propam yang akan mengecek ke semua wilayah. Targetnya yaitu Polres, Polsek, dan Polda. “Jadi kalau seandainya di Polda itu penilaian kita ada yang tidak terkendali dan tidak ada upaya maksimal, apalagi penangkapan nggak ada, out. Mau Kapolda, mau Kapolres, Kapolsek out,” jelas Jenderal Tito. Sementara, tim itu sudah dibentuk dan akan diturunkan ke semua Polda terutama yang utama tadi. (FER).

BERITA TERKAIT