test

News

Kamis, 10 Oktober 2019 11:47 WIB

Turki Lancarkan Agresi Militer ke Kelompok Kurdi

Editor: Redaksi

Militer Turki di bagian timur laut Suriah. (Foto: Dok Net).

PMJ – Turki telah meluncurkan agresi militer berupa serangan udara ke kelompok Kurdi pada hari Rabu (09/10/2019) waktu setempat di bagian timur laut Suriah, setelah Amerika Serikat menarik pasukannya di wilayah tersebut.

“Angkatan Bersenjata Turki, bersama-sama dengan Tentara Nasional Suriah, baru saja meluncurkan #OperationPeaceSpring melawan PKK/YPG dan teroris Daesh di Suriah utara,” tulis Presiden Turki, Recep Tayyip Erdo?an di Twitternya.

Militer Turki mengkonfirmasi bahwa pihaknya telah "Meluncurkan operasi darat ke timur sungai Efrat” yang dikataikan mengenai 181 target militan.

Militer Turki di bagian timur laut Suriah. (Foto: Dok Net).

“Misi kami adalah untuk mencegah terciptanya koridor teror melintasi perbatasan selatan kami, dan untuk membawa perdamaian ke daerah tersebut,” lanjut Erdogan di Twitternya.

Menurut Menteri Pertahan Turki, tentara negara tersebut juga telah dimobilisisasi ke perbatasan Turki – Suriah sejak Senin (07/10/2019), sehari setelah AS hengkang dari Suriah pada Minggu (06/10/2019).

Evakuasi warga Kurdi. (Foto: Dok Net)

Sementara itu, Presiden AS Donald Trump juga sebelumnya telah memberi peringatan kepada Turki, bahwa dirinya akan “menghancurkan ekonomi Turki” apabila serangannya dianggap “melewati batas”.

"Amerika Serikat tidak mendukung serangan ini dan telah menjelaskan kepada Turki bahwa operasi ini adalah ide yang buruk," kata Trump di sebuah pernyataan setelah Turki luncurkan agresi militer.

Sekedar informasi, kelompok yang disebut Erdogan sebagai “teroris Daesh” dan menjadi target dari Operation Peace Spring tersebut merupakan para Kurdis atau Pasukan Demokratik Suriah (SDF), yang selama ini diketahui menjadi aliansi AS dalam melawan ISIS di Suriah. (DEW/ FER)

BERITA TERKAIT