test

News

Selasa, 5 November 2019 19:00 WIB

Rugikan Ekonomi, AS Siap Keluar dari Perjanjian Iklim Paris

Editor: Redaksi

Presiden AS Donald Trump. (Foto: Dok Net)

PMJ – Presiden Donald Trump dan para menterinya menegaskan bahwa negara Amerika Serikat (AS) akan memulai proses untuk keluar dari Perjanjian Iklim Paris, Senin (04/11/2019) waktu setempat.

Dikonfirmasi oleh Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, pemerintahan Trump menilai perjanjian yang ditandatangani lebih dari 200 negara tersebut akan merugikan ekonomi AS.

"Hari ini kita memulai proses resmi penarikan diri dari Perjanjian Paris," tulis Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo di Twitternya.

Menurut Pompeo, keluarnya AS dari perjanjian tersebut tidak membuat negaranya menjadi tidak perduli terhadap lingkungan. Ia bahkan membanggakan AS sebagai negara “pemimpin dunia” yang memperhatikan lingkungan.

"AS bangga dengan rekor kami sebagai pemimpin dunia dalam mengurangi semua emisi, menumbuhkan ketahanan (lingkungan), menumbuhkan ekonomi kita, dan memastikan energi untuk warga negara kita,” lanjut Pompeo.

Menanggapi hal ini, pemimpin-pemimpin dunia menyayangkan langkah dari administrasi Trump tersebut. Salah satunya presiden Perancis, Emmanuel Macron yang sedang berkunjung di Cina untuk membicarakan keterlibatan negeri Tiongkok tersebut di perjanjian yang sama.

"Kami menyesali ini dan hanya membuat kemitraan Prancis-Cina pada iklim dan keanekaragaman hayati (menjadi) lebih penting,” kata Macron.

Sekedar informasi, AS memang sudah menyerukan untuk mundur dari perjanjian iklim Paris tersebut sejak awal September 2019 lalu. Namun, adminsitrasinya memang belum memulai proses keluarnya hingga kini. (DEW/ FER)

BERITA TERKAIT