PMJ – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan Kamis (07/11/2019) bahwa pihaknya telah menangkap istri dari pemimpin ISIS yang sudah meninggal, Abu Bakar al-Baghdadi dan tidak menyombongkannya seperti Amerika Serikat (AS).

“AS mengatakan Baghdadi bunuh diri di sebuah terowongan dan memulai kampanye komunikasi humas yang serius. Kami menangkap istrinya tetapi kami tidak membuat keributan, saya menyatakan ini untuk pertama kalinya,” kata Erdogan, Rabu (06/11/2019) waktu setempat.

Erdogan mengatakan pengumuman tersebut ketika berpidato di Ankara, Turki setelah dirinya juga mengkonfirmasi laporan bahwa pihaknya telah menangkap saudara perempuan dari al-Baghdadi, Rasmiya Awad (65) bersama suaminya.

Seperti yang diketahui, Awad ditangkap pada Senin (04/11//2019) waktu setempat,di kota perbatasan Azaz yang sesungguhnya merupakan wilayah mlik Suriah namun dikontrol oleh Turki.

Sementara itu, al-Baghdadi sendiri telah dikonfirmasi meninggal dunia setelah meledakkan dirinya ketika terpojok pada sebuah operasi militer yang diluncurkan AS. Hal tersebut pun memang dijadikan kebanggaan oleh administrasi Presiden Donald Trump sebagai pencapaian tinggi.

Trump sendiri bahkan memposting foto seekor anjing di Twitternya, yang dikatakannya berhasil “menangkap dan membunuh” al-Baghdadi di operasi militer tersebut.

“Kami telah mendeklasifikasi gambar anjing yang luar biasa (nama tidak di-deklasifikasi) yang melakukan Pekerjaan Hebat dalam menangkap dan membunuh Pemimpin ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi!” tulis Trump di akun Twitternya. (DEW/ FER)