PMJ – Sekitar satu juta hektar lahan di New South Wales (NSW), Australia kini telah hangus akibat kebakaran sejak beberapa hari yang lalu hingga kemarin Selasa (12/11/2019).

Dilansir Reuters, pemadam kebakaran pada Rabu (13/11/2019) kini harus bertarung dengan api di negara bagian tetangga dari NSW, Queensland.

Menjadi salah satu destinasi turis, Dinas Pemadam Kebakaran dan Darurat Queensland (QFES) telah mengeluarkan peringatan untuk “segera pergi” dari area-area seperti kota Noosa yang berada 150km selatan dari kota pusat Brisbane dari Quee nsland yang menjadi arah potensi api menyebar.

"Kondisinya sekarang sangat berbahaya dan petugas pemadam kebakaran mungkin segera tidak dapat mencegah kebakaran memuncak. Api dapat menimbulkan ancaman bagi semua kehidupan langsung (yang ada) di jalurnya," kata QFES dalam peringatan daruratnya.

QFES pun sudah mengirimkan helikopter dan pesawat penyiram air di wilayah-wilayah yang tak bisa terjangkau, namun hal tersebut juga masih belum cukup untuk melawan habis kebakaran.

“Sayangnya, yang kita butuhkan adalah hujan. Yang kita butuhkan adalah hujan yang berarti. Dan tentu saja tidak ada dalam perkiraan untuk masa mendatang yang akan membuat perbedaan nyata dengan kondisi yang kita alami saat ini,” kata Komisaris Dinas Pemadam Kebakaran NSW, Shane Fitzsimmons.

Untuk diketahui, kebakaran hutan sering terjadi di Australia akibat kekeringan karena musim panas panjang yang mengeringkan lahannya. Hingga kini, negeri kangguru tersebut pun masih sulit menangani kebakaran yang terjadi akibat faktor alami tersebut. (DEW/ FER)