test

News

Senin, 18 November 2019 11:47 WIB

KAI Prediksi Terjadi Kenaikan Penumpang Kereta Api pada Natal dan Tahun Baru

Editor: Ferro Maulana

Direktur Utama KAI Edi Sukmoro. (Foto: Dok Net)

PMJ - PT Kereta Api Indonesia (Persero) memprediksi bakal terjadi kenaikan jumlah penumpang kereta api sebesar 4 persen dari hari biasanya menjadi 5,9 juta penumpang pada masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019/2020. Untuk menyikapi hal itu, KAI pun melakukan penambahan jumlah perjalanan dan kursi kereta api.

Direktur Utama KAI Edi Sukmoro menerangkan, masa Angkutan Nataru akan berlangsung selama 18 hari yakni mulai 19 Desember 2019 sampai dengan 5 Januari 2020. Diperkirakan 22 dan 29 Desember 2019 menjadi tanggal favorit masyarakat untuk menggunakan jasa kereta api.

“Pada Nataru tahun ini, volume penumpang diprediksi naik menjadi 5,9 juta dibanding tahun sebelumnya,” tuturnya dalam keterangan pers di Gedung Jakarta Railways Center, Jakarta, Senin (18/11/2019).

Karena itu, KAI meningkatkan kapasitas tempat duduk harian sebesar 4 persen pada masa Nataru tahun ini menjadi 250.012 tempat duduk. Pada masa Nataru tahun lalu kapasitas tempat duduk harian sebanyak 240.162 tempat duduk.

Bersamaan dengan itu, disediakan 404 perjalanan kereta api yang terdiri dari 374 KA Reguler dan 30 KA Nataru. Jumlah perjalanan ini naik 2,5 persen dari masa Nataru di tahun 2018 yang sebanyak 394 perjalanan kereta api, terdiri dari 346 KA Reguler dan 48 KA Nataru.

Namun demikian, Edi mengaku, tiket kereta api jarak jauh regular pada masa Nataru 2019/2020 dapat dibeli mulai 19 November 2019 atau H-30 keberangkatan.

Sedangkan untuk tiket kereta api lokal dapat dipesan mulai H-7 keberangkatan. Pembelian tiket dapat dilakukan pada seluruh kanal resmi penjualan tiket kereta api seperti aplikasi KAI Access dan situs kai.id.

"Untuk pembelian tiket KA lokal bisa dilakukan di loket stasiun 3 jam sebelum keberangkatan," pungkas Edi. (KAI/ FER).

BERITA TERKAIT