Minggu, 1 Desember 2019 18:31 WIB
Hapus Konten Video Kritik Pemerintah China, TikTok Minta Maaf
Editor: Ferro Maulana
PMJ – Gara-gara menghapus konten video yang mengkritik perlakuan pemerintah China terhadap kaum Muslim dan mengatakan adanya “kesalahan moderasi manusia” (human error), TikTok minta maaf dan menampilkan video yang terhapus tersebut.
"Kami ingin meminta maaf kepada pengguna atas kesalahan kami," kata Eric Han, kepala keselamatan aplikasi AS.
Video tersebut menjadi kontroversi setelah ditonton 1,6 juta kali, dan dihapus oleh pemilik TikTok yang merupakan perusahaan China, ByteDance. Atas penghapusan tersebut, panel keamanan nasional A.S. selidiki perusahaan atas penanganan data pribadi, sementara anggota parlemen A.S. khawatir akan mungkin menyensor konten yang sensitif secara politis.
Dalam video tersebut, Feroza Aziz sedang melakukan tutorial meggunakan alat-alat komestik, termasuk curler bulu mata, sambil membicarakan bagaimana umat Islam diperlakukan di seluruh dunia.
Tetapi di Twitter minggu ini dia mengatakan bahwa dia telah diblokir dari memposting di TikTok selama sebulan, dan pada hari Rabu memposting bahwa video viral-nya telah dihapus. Videonya muncul kembali di aplikasi tersebut setelah 50 menit terhapus.
Karena kesalahan moderasi manusia, video viral dari 23 November telah dihapus. Penting untuk mengklarifikasi bahwa tidak ada dalam pedoman komunitas kami yang menghalangi konten seperti video ini, dan video itu seharusnya tidak dihapus." jelas Eric. (DEW/ FER).