PMJ - Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan jelang perayaan Natal dan tahun baru 2020, Polri telah memetakan kondisi arus lalu lintas. Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 21 Desember 2019.

Hal Tersebut disampaikan Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Auditorium STIK-PTIK Lemdiklat Polri, Jakarta Selatan, Jumat (13/12/2019).

"Prediksi arus mudik itu kita melihat tanggal 25 Hari Natal. (Tanggal) 21 dan 22 Desember 2019 itu puncak mudiknya," ujar Brigjen Pol Argo Yuwono.

Bahkan Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini memperkirakan puncak arus mudik Natal dan tahun baru akan terjadi dua kali. Selain jelang Natal, diperkirakan mendekati pergantian tahun.

"Arus mudik kedua diperkirakan meningkat juga. Arus balik tanggal 1 Januari atau 2 Januari 2020," jelas dia.

Untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik dan kondisi jelang Natal dan Tahun baru, Brigjen Pol Argo Yuwono menyebut Polri akan menggelar Operasi Lilin 2019 selama 10 hari. Dimulai dari 23 Desember hingga 1 Januari 2020 mendatang.

"Ada Operasi Zebra dan yang sudah rutin, ditingkatkan," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Polri akan menerjunkan sebanyak 198 ribu personel untuk menjaga dan mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2020. Ratusan ribu personil itu terdiri dari Polri, TNI dan instansi terkait.

"Jumlah personel kita libatkan gabungan sekitar 198.807 personel. Ada TNI, Satpol PP, ada dari kesehatan, Dishub dan lain-lain," tukasnya.(Hdi)