PMJ - Pihak PT PLN (Persero) terus menyalakan gardu distribusi di sejumlah lokasi yang dianggap telah aman. Pemadaman listrik terpaksa dilakukan akibat terdampak banjir yang terjadi di sejumlah titik yang melanda sebagian wilayah Jabodetabek.

Executive Vice President Corporate Communication dan CSR PLN, I Made Suprateka menjelaskan sampai dengan pukul 07.00 WIB dari 23.700 gardu distribusi yang ada di Jabodetabek sebanyak 2.468 gardu distribusi dipadamkan sementara. Dan, 2.437 gardu distribusi sudah menyala.

"PLN mohon maaf untuk pemadaman sementara yang dilakukan. Kami amankan listriknya sampai benar-benar siap untuk dinyalakan agar masyarakat terhindar dari sengatan listrik, lantaran keselamatan warga merupakan yang utama," ungkap Made saat dikonfirmasi, di Jakarta, Kamis (02/01/2019).

Untuk diketahui, beberapa gardu listrik yang sudah mulai dinyalakan seperti, Joglo, Karang Tengah Permai, Puri Beta Cipadu, Ciledug Indah, Kayumas, Taman Asri Gaga Larangan, Bintaro, Ciputat, Ciracas, Kebun Jeruk, Kramat Jati, Marunda, Pondok Gede dan sebagian di Pondok Kopi serta Menteng.

Selain itu, karena tingginya genangan air, beberapa wilayah terpaksa dipadamkan seperti di wilayah Pengadegan, Bandengan, Bulungan, Cempaka Putih, Cengkareng dan Lenteng Agung.

Sedangkan, untuk Banten dari total 562 gardu distribusi yang terdampak banjir, sekarang telah dilakukan pemulihan sebanyak 246 gardu yang terletak di wilayah Serpong dan Banten Selatan.

"Kami juga mohon maaf dan pengertian warga untuk daerah yang terdampak pemadaman listrik di sekitar atau dekat lokasi banjir. Hal ini terpaksa dilakukan demi keselamatan warga yang terdampak banjir," pungkasnya. (FER).