Kamis, 15 Oktober 2020 16:48 WIB
Tampang Anggota KAMI yang Ditangkap, Mau Bikin Rusuh Seperti Tahun 1998
Editor: Ferro Maulana
PMJ – Kepolisian menggelar jumpa pers terkait penangkapan anggota Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). Keempat tersangka telah ditetapkan sebagai dalang dari kerusuhan demo pada 8 Oktober lalu.
Terungkap peran tersangka JG yang merupakan anggota Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Medan. JG bertugas menghadirkan narasi untuk menciptakan kerusuhan seperti tahun 1998 di grup WhatsApp KAMI Medan.
"Tersangka JG ini di dalam WhatsApp group tadi menyampaikan 'batu kena satu orang, bom molotov bisa kebakar 10 orang, dan bensin bisa berceceran' dan sebagainya di sana,” terang Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam pernyataannya, di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (15/10/2020).
“Kemudian ada juga menyampaikannya 'buat skenario seperti 98, penjarahan toko China dan rumah-rumahnya'. Kemudian 'preman diikutkan untuk menjarah'," ujarnya menambahkan.
Tersangka JG diringkus pada Sabtu (10/10/2020) oleh Polda Sumut. Dari JG, Polri mengamankan barang bukti seperti bom molotov.
"Sudah kita jadikan barang bukti. Kata-katanya seperti itu. makanya kita mendapatkan bom molotovnya ini (sambil menunjukkan barang bukti -red)," ungkap Argo.
Masih dari keterangan Argo, bom molotov yang disiapkan untuk melempar fasilitas umum. Dampaknya, ada mobil yang terbakar akibat dilempar bom molotov.
Berikut urutan penangkapan kedelapan petinggi-anggota KAMI:
Jumat (9/10/2020)
1. Ketua KAMI Medan Khairi Amri di Medan oleh Polda Sumut
Sabtu (10/10/2020)
1. Inisial JG oleh Polda Sumut
2. Inisial NZ oleh Polda Sumut
3. Inisial KA di Tangerang Selatan oleh Bareskrim Polri
Senin (12/10/2020)
1. Deklarator KAMI, Anton Permana, di Rawamangun, Jaktim, oleh Bareskrim Polri, pukul 00.00-02.00 WIB
2. Inisial WRP oleh Polda Sumut
Selasa (13/10/2020)
1. Petinggi KAMI Syahganda Nainggolan di Depok oleh Bareskrim Polri, pukul 04.00 WIB
2. Inisial JH oleh Bareskrim Polri di Cipete, Jaksel, oleh Bareskrim Polri, pukul 05.00 WIB. (Fer).