test

News

Rabu, 18 Maret 2020 13:28 WIB

Corona Gerogoti Kekayaan Puluhan Miliader Dunia

Editor: Hadi Ismanto

Sejumlah miliarder dunia haris menelan kerugian hingga ratusn triliun akibat wabah virus corona (Foto: Dok Net)

PMJ - Pandemi virus corona telah mempengaruhi semua aspek, tak terkecuali perekonomian global. Akibat wabah COVID-19 ini, banyak kerugian yang ditanggung pengusaha.

Sejumlah miliarder dunia bahkan harus menelan pil pahit di tengah bencana non alam ini. Seperti dilansir laman Forbes, Rabu (18/3/2020), 20 orang terkaya dunia menderita kerugian besar dalam sebulan.

Kejatuhan akibat anjloknya pasar saham dan kondisi ekonomi disinyalir karena dampak lanjutan dari kian meluasnya sebaran virus corona.

Kondisi ini berkontribusi menghilangkan harta orang terkaya dunia hingga USD 68 miliar atau setara Rp986 triliun, usai indeks S&P dan Down turun masing-masing 12 persen dan 13 persen dalam perdagangan pasar, Senin (16/3).

Dari deretan miliarder tersebut, CEO LVMH Bernard Arnault mengalami penurunan kekayaan paling tajam. Pundi uangnya merosot USD29,6 miliar (Rp429,2 triliun), sejak 16 Maret 2020 menjadi USD79,9 miliar (Rp1.158 triliun). Saham LVMH turun hampir 30 persen.

Miliader asal India, Mukesh Ambani juga kehilangan hampir sepertiga dari kekayaannya. Kini tersisa USD38,6 miliar atau Rp559,7 triliun. Sementara orang paling kaya sejagat, Jef Bezos merugi USD5,3 miiar (Rp79 triliun) dan menyisakan USD105,1 miliar (Rp1.586 triliun).

Pendiri Microsoft, Bill Gates juga kehilangan harta USD5,8 miliar (Rp84,1 triliun) menjadi USD97,8 miliar (Rp1.418 triliun). Pun demikian dengan Mark Zuckerberg, CEO Facebook merugi USD8,8 miliar (Rp127,6 triliun) setelah saham Facebook anjlok lebih dari 14 persen.(Hdi)

BERITA TERKAIT