PMJ - Kementerian Komunikasi dan Informatika sudah mengidentifikasi 250 kabar bohong (hoax) virus corona (COvid-19) hingga hari ini Rabu (18/03/2020).

Jumlah hoax ini terus meningkat sejak diidentifikasi pada awal Januari lalu. Kemkominfo pun mengambil tindakan serius untuk menangani kabar tidak benar dan disinformasi yang beredar ini.

Dalam keterangan pers Kemkominfo, Direktur Jenderal Aptika Kemkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan menjelaskan total ada 250 hoax seputar virus corona dan dalam beberapa kasus, serta pelaku sudah ditangani secara hukum.

"Sudah ada enam kasus hoax yang ditangani, bila kontennya dianggap sangat meresahkan dan menganggu kepentingan umum," jelas Semmy.

Lebih jauh, dirinya pun mengimbau masyarakat untuk menyebarkan konten fakta dan edukatif, bukan yang menyesatkan.

Adapun konten hoax terbaru yang diidentifikasi oleh Kemkominfo antara lain adalah:

Ahok Positif Terinfeksi Covid-19

Beredar cerita bohong di media sosial bahwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dikabarkan positif terinfeksi Covid-19. Faktanya, klaim tersebut tidak benar.

Ahok masih beraktivitas seperti biasa. Ahok pun malah mengunggah imbauan berkenaan isolasi mandiri di tengah peredaran virus corona.

Pramugari Lion Air Positif Covid-19 Dirawat di RS An-Nisa

Beredar informasi menyesatkan terkait dengan hal di atas. Informasi tersebut dibantah oleh manajemen RS An Nisa, Tangerang, melalui akun Instagram resminya. Pihak RS menyebut, tidak merawat pasien positif Covid-19.

Kemudian, Corpcom Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, menegaskan tidak ada pramugari Lion Air yang terkonfirmasi positif virus corona.

Pasien Positif Corona di RSUD Kajen Pekalongan

Kabar bohong di atas beredar di WhatsApp, bahwa ada warga Desa Kulu, Karanganyar, Pekalongan yang positif Covid-19 tengah dirawat di RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan. Informasi tersebut hoaks dan telah dibantah oleh pihak RSUD Kajen.

Presiden Jokowi Berlakukan Karantina Parsial

Berita hoax bahwa Presiden Jokowi menerapkan karantina parsial bertebaran di WhatsApp dan medsos. Faktanya, Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden memastikan pesan tersebut hoax benar dan tidak bersumber dari pernyataan Presiden.

Video Evakuasi Pasien Covid-19 di PGC

Beredar video di medsos memperlihatkan sebuah mobil ambulans diduga tengah mengangkut pasien Covid-19. Faktanya, menurut Property Manager PGC Jumowo Josafat, informasi itu adalah hoax. (Kominfo/ FER).