PMJ - Dalam kegiatan yang dilakukan oleh Perempuan Tangguh Indonesia yang mana mampu melihat masalah-masalah yang muncul di sekitar kita.

Ketika banyak pihak sibuk membantu Rumah Sakit dengan kebutuhan mereka yang serba minim sebagai garda depan kesehatan masyarakat, Perempuan Tangguh Indonesia justru melihat perlunya
perhatian pada para pengurus dan pekerja di Taman Pemakaman Umum (TPU).

Yenee Trisura yang merupakan anggota PTI menjelaskan bahwa dengan jumlah pekerjaan yang bertambah di TPU tentunya membuat kebutuhan mereka meningkat.

"Kami mencoba mendatanya dan memenuhi yang bisa kami upayakan untuk membantu pekerjaan dan sekaligus menjaga stamina kesehatan mereka," ujarnya, di Jakarta, Sabtu (11/04/2020).

Anggota PTI lainnya -Penty Djani- juga mengungkapkan keprihatinannya, “Sering kita lihat para pekerja di makam berpakaian seadanya, padahal mereka juga rentan terhadap penularan virus,
mereka juga memiliki keluarga. Dan ini yang menjadi perhatian kami di Perempuan Tangguh Indonesia.”

Saat ini ada 4 TPU yang mendapatkan bantuan. Antara lain, TPU Jombang, TPU Jelupang, TPU Tegal Alor dan TPU Pondok Rangon. Setiap TPU akan menerima baju celana plastik, sepatu boot karet, sarung tangan karet, masker kain, terpal, dan sembako, vitamin.

Jumlah yang diserahkan bervariasi bergantung pada kebutuhan. Alasannya, korban virus Corona (covid-19) yang
dimakamkan di satu TPU da TPU lainnya juga variatif.

Di TPU Tegal Alor, misalnya, sudah ada 90 jenazah korban covid-19 yang dimakamkan. Sementara Tabrani dari TPU Jombang mengatakan bahwa di tempatnya sudah 29 korban covid-19 dimakamkan.

“Kami mengucapkan terima kasih pada Perempuan Tangguh Indonesia
yang sudah memberikan perhatian pada kami. Sebagai garda terakhir, kami harus selalu siaga 24 jam menunggu jenazah yang akan dimakamkan di sini,” ungkapnya. (FER)