test

News

Minggu, 12 April 2020 10:06 WIB

Buruan Daftar Program Kartu Prakerja, Begini Tahapannya..

Editor: Hadi Ismanto

Program Kartu Prakerja (Foto: Ilustrasi/PMJ News/Hdi)

PMJ - Pemerintah secara resmi membuka pendaftaran program Kartu Prakerja melalui situs resmi www.prakerja.go.id. Pendaftaran dibuka sejak 11 April 2020. Jadwal daftar kartu pra kerja ini mundur dua hari dari yang dijadwalkan sebelumnya.

Program ini adalah bantuan biaya pelatihan dan insentif bagi para pekerja, pencari kerja, serta pelaku usaha mikro dan kecil yang kehilangan pekerjaan dan/atau mengalami penurunan daya beli akibat pandemi corona.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian mengatakan, Kartu Prakerja diharapkan mampu meningkatkan kompetensi, produktivitas, dan daya saing angkatan kerja, serta dapat meringankan biaya hidup akibat pandemi Covid-19.

"Pendaftaran dibuka per minggu, untuk tahap gelombang pertama setidaknya akan direkrut 164.000 peserta. Gelombang pertama dibuka dari sekarang sampai 16 April 2020 pukul 16.00 WIB," jelas Airlangga dalam jumpa pers virtual, Sabtu (11/4/2020).

Syarat dan cara pendaftaran Kartu Pra Kerja

Airlangga menjelaskan, syarat peserta program Kartu Prakerja adalah Warga Negara Indonesia (WNI) berusia di atas 18 tahun dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal. Pendaftarannya terdiri dari tiga tahap.

Pertama, calon peserta atau pendaftar membuat akun Prakerja di situs www.prakerja.go.id. Kemudian pendaftar memasukkan biodata, seperti nama, tempat/tanggal lahir, Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan sebagainya.

Data akan diverifikasi ke Kementerian/Lembaga (K/L) terkait. Kedua, pendaftar mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar selama ±15 menit. Ketiga, pendaftar bergabung di gelombang pendaftaran yang sedang dibuka.

Setiap minggunya, mulai hari ini (11 April 2020) sampai minggu ke-4 November 2020, akan dibuka kuota untuk sekitar 164 ribu peserta. Pendaftaran dapat dilakukan setiap saat, 24 jam 7 hari dalam seminggu.

Bagi peserta yang tak lolos tahap awal bisa mendaftarkan dirinya di gelombang pertama, pendaftar dapat bergabung di gelombang kedua dan seterusnya tanpa harus membuat akun baru di laman resmi Kartu Pra Kerja.

"Sampai akhir 2020, direncanakan akan ada lebih dari 30 gelombang pendaftaran. Dan, total anggaran yang disediakan oleh pemerintah untuk tahun ini adalah sebesar Rp20 triliun," tandasnya.

Nantinya, peserta yang menerima Kartu Prakerja akan diberikan pemberitahuan melalui email dan/atau SMS. Kartu Prakerja bukanlah kartu fisik, melainkan sebuah kode unik 16 angka yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran pelatihan.

Peserta bisa memilih pelatihan yang diinginkan di platform digital mitra resmi program Kartu Prakerja, yaitu: Tokopedia, Skill Academy by Ruangguru, Maubelajarapa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Pijarmahir, dan Sisnaker.

Peserta dapat mengambil pelatihan selanjutnya apabila sudah menuntaskan pelatihan yang pertama. Bantuan akan hangus apabila dalam waktu 30 hari sejak ditetapkan sebagai penerima, peserta belum menggunakan Kartu Prakerja untuk pelatihan pertama.(Hdi)

BERITA TERKAIT