PMJ - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menegaskan tidak ada pembatalan proyek akibat pandemi wabah virus corona (Covid-19) di Indonesia. Alasannya, para investor Ini bukan membatalkan melainkan hanya melakukan penundaan saja.

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menjelaskan pandemi corona memang berpengaruh terhadap investasi. Tetapi, Corona tidak menjadikan investor membatalkan proyeknya di Tanah Air.

"Saat ini di BKPM kita komunikasi terus kita video call, telepon satu-satu. Kita belum menemukan investor batalkan investasi di Indonesia. Nggak ada itu," ujarnya dalam teleconfrence, di Jakarta.

Masih dari pernyataan Bahlil, salah satu contohnya yaitu proyek Tanjung Jati di Jawa Barat. Proyek tersebut terpaksa harus ditunda proses ground breakingnya akibat ada kebijakan physical distancing.

"Contohnya  Tanjung Jati di Jawa Barat, 38 investasi mangkrak, harusnya ground breaking Maret. Dan ground breaking diundur karena covid-19. Jadi diundur Mei tapi tetap jalan," sambungnya menegaskan.

Ia melanjutkan, proyek investasi akan kembali dilanjutkan setelah pandemi virus Corona tersebut berakhir. Karena, segala persiapan sudah dilakukan secara matang oleh para investor.

"Bahkan di lapangan mulai persiapan di tempat lain juga begitu. Saya pastikan tidak ada yang membatalkan investasi yang ada hanya menunda waktu atau menjadwal ulang," pungkasnya. (FER).