test

News

Senin, 20 April 2020 19:42 WIB

Pantau Hilal: Kemenag Tetapkan 82 Titik di Seluruh Indonesia

Editor: Hadi Ismanto

Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin (Foto: YouTube/BNPB)

PMJ - Untuk menentukan awal Ramadhan 1441 Hijirah, Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan 82 titik sebagai lokasi rukyatul hilal atau pemantauan hilal. Lokasi tersebut tersebar di seluruh Indonesia.

Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin menyebut rukyatul hilal dan sidang isbat akan dilaksanakan pada Kamis (23/4/2020) mendatang. Jawa Timur menjadi wilayah yang titik pantaunya paling banyak, 27 lokasi.

"Rukyatul hilal dilaksanakan oleh petugas Kanwil Kemenag Provinsi bekerja sama dengan ormas Islam, BMKG, dan Mahkamah Agung," kata Kamaruddin Amin melalui siaran persnya, Senin (20/4/2020).

"Mereka akan melakukan pemantauan hilal di 82 titik yang telah ditetapkan. Titik pantau terbanyak di Jawa Timur, 27 lokasi, dan Jawa Barat dengan 8 lokasi," sambungnya.

Nantinya, hasil rukyatul hilal dan data hisab akan dibahas di sidang isbat di kantor Kementerian Agama. Dari hasil sidang isbat itu, akan ditentukan penetapan 1 Ramadhan 1441 Hijriah.

"Hasil rukyatul hilal dan data hisab posisi hilal awal Ramadhan akan dimusyawarahkan dalam sidang isbat untuk kemudian diambil keputusan penentuan kapan ibadah puasa dimulai," tuturnya.

Amin menjelaskan, sidang isbat tahun ini akan dilaksanakan menggunakan telekonferensi. Hal itu seiring dengan masih adanya wabah COVID-19 ini di Indonesia. Peserta sidang juga akan dihadiri secara terbatas.

"Seiring kebijakan physical distancing dan sesuai protokol kesehatan, kita menghindari ada kerumunan. Sidang isbat akan memanfaatkan teknologi teleconference sehingga peserta dan media tidak perlu hadir di Kementerian Agama," tukasnya.(Hdi)

BERITA TERKAIT