test

News

Kamis, 23 April 2020 14:14 WIB

Minimalisir Kekerasan kepada Anak, Kak Seto Sarankan Diet TV dan Gadget

Editor: Ferro Maulana

Kak Seto Mulyadi. (Foto: Dok Net/ Ist)

PMJ – Pemerhati anak Kak Seto Mulyadi menjelaskan bahwa televisi atau smartphone menjadi penyumbang terbesar kekerasan kepada anak. Karena itu, ia menyarankan dibutuhkan pembatasan dalam menonton TV, melihat tayangan YouTube, dan main games di handphone.

“Hindari kekerasan dengan menerapkan budaya diet menonton televisi. Atau diet main gadget ada pembatasan. Dan itu melalui dialog di dalam keluarga. Kalau di sekolah seperti dialog di dalam sekolah,” tutur pemilik nama lengkap Dr Seto Mulyadi, S.Psi., M.Si saat dikonfirmasi, di Jakarta, Kamis (23/04/2020).

Menurut Kak Seto, suara anak juga harus didengar. Orang tua atau guru jangan mengabaikan faktor penting ini. “Sehingga anak-anak bisa menerima keputusan dari pertemuan atau rapat tersebut dengan besar hati karena anak-anak juga dilibatkan. Sehingga terjadi dialog. Dan suasananya betul-betul demokratis. Dan, ada dua arah dialognya,” sambung Kak Seto panjang lebar.

Selain itu, agar budaya kekerasan terhadap anak itu menurun, Kak Seto menyarankan, orang tua juga harus memberikan contoh keteladanan yang baik. Hal itu disebabkan, anak merupakan peniru yang terbaik. Begitu melihat orang tuanya tidak senang dengan budaya kekerasan, maka anak tidak merasa sombong atau sok jagoan atau merasa sok kuasa.

“Akhirnya anak-anak juga belajar. Walaupun punya kekuasaan tapi tidak boleh mengandalkan kekuasaan. Bahwa cara efektif kepada anak-anak bukan dengan cara kekerasan tapi justru dengan cara-cara yang lembut dan penuh dengan kekuatan cinta,” jelasnya. (FER).  

BERITA TERKAIT