test

News

Senin, 27 April 2020 11:21 WIB

Polisi Sudah Menutup Jalur Tikus Bagi Masyarakat yang Nekat Ingin Mudik

Editor: Ferro Maulana

Kakorlantas Polri Irjen Istiono bersama unsur stakeholder. (Foto: Dok Net/ Ist)

PMJ – Kakorlantas Polri Irjen Istiono menegaskan, jajarannya sudah menutup (atau menyekat) jalan kecil atau lebih popular "jalur tikus" bagi masyarakat yang masih nekat melakukan mudik ketika pandemi wabah virus corona (covid-19).

Pembahasan mudik melalui jalur tikus pun sedang ramai dibahas. Alasannya, jalan itu biasanya banyak dilewati oleh pemotor dan tidak sedikit juga kendaraan roda empat. Para pengendara berupaya mengelabui petugas agar bisa mudik ke kampung halaman.

"Kemarin banyak orang berusaha melewati jalan tikus ring pertama. Kedua kehadang lagi, kalau lolos akan kejaring di berikutnya karena Polres lainnya buat penyekatan dan kendaraan diputar balik," terang Istiono dalam pernyataannya.

Masih dari penuturan Istiono, dengan adanya penutupan jalur tikus tersebut diharapkan masyarakat bisa lebih memikirkan matang-matang keputusan untuk pulang kampung. "Jadi pikir dua kali lah untuk berusaha mudik tahun ini. Ini pemerintah sudah larang mudik, karena masalah kesehatan masyarakat," katanya lagi.

Tetapi, ia kembali menegaskan sanksi persuasif pemutarbalikan itu tidak akan berlaku bagi kendaraan yang mengangkut bahan pokok serta medis. "Kenapa logistik? Karena untuk ekonomi masyarakat. Harus pelihara keseimbangan antara kesehatan dan ekonomi," pungkasnya. (FER).

BERITA TERKAIT