test

News

Senin, 27 April 2020 16:20 WIB

Sikap Korlantas Polri Cegah Pemudik Diapresiasi Kompolnas

Editor: Hadi Ismanto

Petugas Kepolisian tengah meminta kendaraan untuk memutar balik (Foto: Korlantas Polri)

PMJ - Guna mendukung pelaksanaan kebijakan pelarangan mudik Lebaran 2020, menyiapkan 18 titik pos pam terpadu. Dua diantaranya menjadi titik pos utama seperti pintu Tol Cikarang Barat dan pintu Tol Cibitung.

"Kepolisian telah menyiapkan 18 titik pos pam terpadu. Tetapi ada dua titik utama paling besar ya. Kalau yang Cimanggis sekarang enggak jadi, karena kan masyarakat Bogor boleh masuk ke Jakarta," ungkap Kepala Korp Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Istiono.

Korlantas Polri juga telah melakukan penyekatan wilayah. Tercatat selama dua hari Ramadan, sebanyak delapan ribu lebih pemudik Jawa-Sumatera diminta putar balik. Istiono menyebut dari Lampung sampai pulau Jawa ada 59 titik penyekatan.

"Kita sudah putar balikan 5.041 kendaraan baik bus, kendaraan pribadi, travel, sewa, maupun roda dua. Hari kedua sekitar 3.332 yang kita putar balikan. Artinya angkanya semakin menurun, makin bagus. Saya respek," tuturnya.

Menanggapi sikap Korlantas Polri yang tetap humanis mendapatkan apresiasi dari Kompolnas. Komisioner Poengky Indarti menilai, kebijakan penyekatan wilayah dan meminta pemudik untuk putar balik tepat dalam mencegah penyebaran virus corona.

Menurut dia, pendekatan Korlantas menghadapi pemudik yang nekat mudik walau jalanan sudah disekat, cukup baik. Meski tegas, penyampaian Korlantas secara humanis di lapangan dengan mengimbau masyarakat untuk mengurungkan niat, sangatlah tepat.

Selain mengedepankan upaya humanis, Korlantas juga menggunakan kemajuan teknologi untuk memantau masyarakat yang nekat mudik. Lewat drone serta CCTV, Korlantas dapat mengetahui dengan cepat masyarakat yang ketahuan untuk tetap mudik.(Hdi)

BERITA TERKAIT