test

Politik

Kamis, 31 Oktober 2019 15:41 WIB

Setelah Kepada BPS, Yasin Limpo Temui Menteri ATR

Editor: Redaksi

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menerima SK dari Presiden Jokowi. (foto: IG @kementerianpertanian)

PMJ – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menemui Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil, pada Kamis (31/10/2019). Kedatangan Yasin untuk menuntaskan masalah data pertanian nasional yang sebelumnya ia juga telah menemui kepala BPS Suhariyanto di kantor BPS.

Yasin Limpo dan Sofyan Djalil ingin menyamakan persepsi dan data lahan baku sawah yang selama ini terjadi perbedaan. "Beberapa waktu lalu, ada perbedaan data yang telah di-publish dengan perspektif Kementerian Pertanian,” kata Sofyan di kantornya, Kamis (31/10/2019).

“Seperti diketahui data itu memang data di-publish 2018 dengan subjek verifikasi di lapangan sekarang kita sudah verifikasi sudah 20 provinsi penghasil beras utama, sudah diverifikasi dan kita sudah ada data yang sepakati bersama BPS, BIG, Kementerian Pertanian dan ATR/BPN," sambungnya.

Sofyan menuturkan, data koreksi luas lahan baku sawah akan dirilis pada awal Desember tahun ini. "Mudah-mudahan satu Desember bisa kita keluarkan data koreksi dari data yang sudah di-publish sebelumnya," ujarnya.

Sementara Yasin Limpo menegaskan bahwa data yang dipakai Kementan berpedoman pada data BPS. "Sesuai perintah menteri ATR, kita sudah bisa umumkan dan beliau tanda tangan, kalau begitu data yang di tandatangani menteri ATR itulah yang kita pakai, yang menjadi keluaran UU yang bisa dipedomani data BPS, itu dipakai oleh negara. Mentan nggak punya data yang lain selain itu," ungkapnya. (BHR)

BERITA TERKAIT